Chap 1

958 89 30
                                    

Typo ✌

Happy reading
.
.
.
.
.

🌻🌻🌻🌻🌻

YOONGI POV

Hari ini aku pergi ke rumah sakit, mengunjungi sahabatku Jungkook yang sedang dirawat dirumah sakit.

Sebelum tiba dikamar rawat inap yang ditempati oleh Jungkook, aku melewati sebuah ruangan lain yang tampak sangat berisik, karena terdengar suara seorang wanita yang tengah berteriak meronta ronta dari dalam ruangan tersebut.

"Ck, berisik sekali!" batinku.

Aku terus melangkahkan kakiku menuju kamar Jungkook yang tepat bersebelahan dengan ruangan tadi.

"Hyung, kau datang juga," ucap Jungkook saat aku baru memasuki kamar rawat inapnya.

"Eumm...," jawabku sambil meletakkan sebuah bingkisan buah dimeja nakasnya.

"Gomawo...," ucap Jungkook padaku sambil melihat kearah bingkisan buah yang  kubawa.

Aku pun mendudukan diriku pada kursi disamping tempat tidurnya.

"Bagaimana kabarmu?" tanyaku.

"Yah, beginilah hyung. Sekujur tubuhku masih terasa sakit," jawab Jungkook dengan nada seriusnya.

"Ck, ini semua kan karena ulahmu sendiri yang ceroboh. Waktu itu kau masuk rumah sakit karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk, dan sekarang kau terjatuh di tangga rumahmu sendiri juga dalam keadaan mabuk. Lalu nanti apa lagi, huh?" kesalku panjang lebar.

"Hh...aku kan dalam keadaan tidak sadar, hyung. Mana kutahu akan jadi begini," jawab Jungkook.

"Kalau kau tak kuat minum, maka janganlah minum terlalu banyak!" nasehatku.

"Ck, aku minum karena aku sedang ada masalah dengan pacarku," Jungkook beralasan.

"Ashh, dasar kau ini!" aku menjitak pelan kepalanya, namun ia malah berpura pura meringis kesakitan.

"O ya, pasien disebelah kamarmu itu berisik sekali ya?" aku mengalihkan pembicaraan.

"Oh, gadis yang di sebelah kamarku itu kan. Iya, aku juga kaget saat mendengarnya berteriak teriak semalam saat ia baru dibawa kekamarnya," jelas Jungkook padaku.

"Memangnya dia itu kenapa? Depresikah? Atau mungkin sudah gila?" entah kenapa aku jadi kepo seperti ini.

"Entahlah, ada yang bilang kalau dia itu kesurupan," Jelas Jungkook lagi.

"Ck, kalau dia itu kesurupan, kenapa harus dibawa kerumah sakit ini? Kenapa tidak dibawa ke pemuka agama saja, atau jika dia itu gila, seharusnya bawa saja kerumah sakit jiwa," protesku tak beralasan.

"Mm...mana kutahu?" Jungkook mengedikan bahunya.
*
*
JENNIE POV

Setelah aku tenang, para suster, dokter bahkan pelayan yang menjagaku kini meninggalkanku sendirian dikamar dengan tembok yang serba putih ini.

Saat ini tubuhku terasa lemas, akibat obat tidur yang diberikan oleh suster sejak semalam hanya sekedar untuk membuatku tenang.

Aku tak mengerti kenapa mereka selalu membawaku kerumah sakit disaat aku seperti ini.

Aku tahu mereka pasti mengiraku depresi, kesurupan atau bahkan mungkin mereka mengataiku gila. Aku tak perduli apa pendapat orang tentangku, karena aku sendiri juga tak bisa mengerti diriku yang sampai kini masih mengharapkan dia untuk kembali. Meskipun aku sadar itu tak mungkin, namun entah mengapa aku masih terus berharap agar Suga kembali lagi kesisiku.

Dengan sekuat tenaga yang ku punya, aku berusaha bangkit dari tempat tidurku. Aku mencabut selang infus dari tangan kiriku, lalu berjalan keluar dari kamar tersebut.

Aku sendiri tak tahu hendak pergi kemana, yang kuinginkan saat ini hanyalah segera pergi dari rumah sakit ini.

Aku melangkahkan kakiku keluar dari dalam kamar dan menelusuri lorong rumah sakit sambil sedikit tertatih.

Saat aku hendak berbelok menuju sebuah lift, kulihat ada seorang pria tengah berdiri menunggu didepan pintu lift.

Aku mengamatinya sejenak, pria itu tampak tak asing bagiku. Perawakan tubuhnya dan...wajahnya. Astaga itu adalah...

"Suga-yya...," panggilku lirih.

Tak lama kulihat pintu lift itu terbuka, dan pria itu pun masuk kedalam lift. Aku pun segera berlari sekuat tenaga menyusulnya masuk kedalam lift.

"Suga-yya!!" ucapku sambil memeluk erat tubuhnya saat telah berada didalam lift.
*
*
YOONGI POV

Setelah berbincang dengan Jungkook di kamarnya, akhirnya kuputuskan untuk pulang ke apartemen ku karena tubuhku terasa lelah setelah semalam aku lembur dikantor akibat banyaknya pekerjaan yang menumpuk.

Kemudian aku pun berpamitan pada Jungkook, lalu berjalan keluar dari kamarnya menuju lift dilantai tersebut.

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pintu lift pun terbuka, kulihat ruangan didalamnya yang tampak kosong, dan aku pun segera melangkah masuk kedalamnya.

Namun aku dikagetkan oleh seorang gadis yang tiba-tiba berlari masuk dan langsung memelukku dengan erat.

"Suga-yya!!" ucap gadis itu sambil memelukku.

Aku pun terkejut dibuatnya.

"Suga?...Suga itu siapa?" batinku.
.
.
.
.
.
.
.
.

💓💓💓💓💓

💓💓💓💓💓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Semoga suka & jgn lupa vomen, terimakasih 🙏😊

Bye bye

SugaJennie24

Don't Leave Me (Yoonnie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang