Chap 3

777 89 22
                                    

Typo ✌

Happy reading
.
.
.
.
.

🌻🌻🌻🌻🌻

Selama didalam perjalanan, sempat terlintas dibenak Yoongi untuk menurunkan gadis itu dipinggir jalan.
Namun ia khawatir jika nanti gadis itu menangis meraung raung lagi dipinggir jalan, bisa-bisa orang-orang akan memukulinya karena salah paham pikirnya. Dan akhirnya ia pun mengurungkan niatnya.

Dengan terpaksa Yoongi pun membawa gadis tersebut ke apartemennya.

Dengan senang hati Jennie mengikuti Yoongi masuk kedalam ruangan apartemennya.

"Wuahh...jadi selama ini kau tinggal disini? kenapa kau tidak pernah memberitahu ku Suga? Sudah tiga tahun aku mencarimu," ucap Jennie sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan.

"Ck, aku tidak tahu siapa itu Suga. Mana kutahu kau mencariku selama ini, lagi pula aku ini bukan Suga," ucap Yoongi kesal.

Jennie tidak menanggapi ucapan Yoongi barusan, tapi kini ia malah sibuk berlarian keliling ruangan dengan riang seperti anak kecil.

"Ck, dasar gadis gila!" gumam Yoongi sambil melangkahkan kakinya kearah dapur.

Yoongi membuka kulkas dan mengambil sebuah botol air mineral dari dalamnya, lalu kemudian menenggaknya.

"Ahh...segarr!" ucap Yoongi setelah air mineral itu masuk melewati tenggorokannya yang terasa kering sedari tadi.

Namun belum sempat ia menaruh kembali botol tersebut kedalam kulkas, tiba-tiba sepasang tangan melingkar di pinggangnya dari arah belakang membuatnya terkejut.

"Yaakk! Apa yang kau lakukan?" pekik Yoongi kaget.

"Suga-yyaa...aku senaaanggg sekali kau ada disini bersamaku hari ini," ucap Jennie sambil memeluk erat tubuh Yoongi dari belakang.

"Ck, yang benar itu kau yang ada disini bersamaku, bukan malah aku yang bersamamu disini. Ini kan apartemen ku," protes Yoongi.

"Iya, sama saja kan?" Jennie tersenyum.

"Ya beda lah!" Yoongi sewot tak terima.

"Iya deh iya, terserah kamu aja deh Suga," Jennie.

"Sudah kubilang aku bukan Suga, namaku Yoongi tahu tidak!" bentak Yoongi.

Mendengar itu Jennie melepaskan pelukannya dari tubuh Yoongi dengan wajah sendu.

Ia pun tertunduk terdiam, lalu tak lama kemudian...

" hiks...hiks...Suga-yya...huwaaaa...huwaaa...," tiba-tiba Jennie malah menangis seperti anak kecil.

"Ashh! dia menangis lagi. Sudah...sudah, diam!!" Yoongi jadi panik dibuatnya.

"Huwaaa...Suga jahat...huwaaa...!!" tangis Jennie malah semakin kencang.

"Iya...iya aku minta maaf, aku gak akan marah lagi. Sudah diam ya! Aku mohon diam ya...cup...cup..cup...!!" Yoongi tiba - tiba mencoba menenangkan Jennie bagaikan menenangkan seorang anak kecil.

"Hiks...hiks...," lama kelamaan tangis Jennie pun mulai mereda hingga tinggal isakan saja.

"Peluk...!" pinta Jennie tiba - tiba dengan sangat imut.

Don't Leave Me (Yoonnie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang