6. Kelakuan Aneh Charles

1.7K 636 303
                                    

vote dulu, telan bintang di pojok kiri bawah

vote komen

vote komen banyak banyaaaaak

cuma di suruh itu doang

makasii

<<<

"Halo bos besar. Datar aja muka lo," ucap Deren baru saja melihat Galvin menghampiri meja mereka yang berada di pojok belakang kelas.

Galvin tak membalas dan lebih memilih duduk di kursinya.

"Emang datar terus gak sih," sambung Kevin membuat Deren cengegesan. Baru mereka yang datang, sedangkan Aiger dan Charles entah ke mana.

"Anjir, ngapain lo les?" tanya Deren yang baru melihat Charles di ambang pintu, datang bersama Aiger.

"ANJIIIIIR, AHAHAHAHAHAHA." Kevin tertawa melihat Charles, diikuti Deren dan anak anak kelas mereka lainnya.

"HAHAHAHAHA."

"NGAPAIN LO LES."

"ANJIR NGAKAK GUEEE."

"PERUT GUE SAKIT ANJIR."

"KAYAK ANAK TK YANG DI ANTAR KE GERBANG SEKOLAH."

"WARNA PINK LAGI."

Seketika kelas itu menjadi ribut saat tawa Kevin tadi meledak. Mereka langsung memandang ke arah pintu yang ada Charles juga Aiger. Galvin hanya terkekeh melihat betapa bahagianya kelas ini menertawakan Charles yang sepertinya sedang kesusahan.

"Ngapain bawa kotak makan terus botol minum digantung di leher gitu njiiiiir. Kayak anak TK lo, warna pink lagi." ujar Kevin lalu kembali menyemburkan tawa bahagianya.

Charles masuk dengan lesu lalu duduk di kursinya. Dia malu, karena semua orang menertawakannya. Jadinya dia nunduk deh sekarang.

"Tinggal tambah mamak-mamak yang marah nasehatin anaknya ni lagi, lengkap deh lo jadi anak TK," sambung Deren.

"Sebentar lagi," cicit Charles masih menunduk. Ucapannya itu mengundang tanya Kevin dan Deren.

"Apanya yang sebentar lagi? Lo mati?"

"Lihat ke pintu." Ucapan Charles membuat mereka semua menatap ke arah pintu. Ada Mami Charles yang terlihat awet muda sedang berkecak pinggang dan berjalan masuk ke kelas anaknya itu.

"Charles, jangan lupa dimakan bekalnya sama minum dari situ aja, jangan beli-beli," omel Mami Charles sambil berjalan ke arah anaknya.

"Jangan beli-beli lagi, nanti sakit perut lagi. Mami juga yang sakit telinga dengar kamu nangis-nangis terus. Ingat loh ya, Galvin, Kevin, Deren, Aiger, ingatkan si anak nakal ini ya. Jangan bolehin dia beli. Tante titip dia sama kalian ya. Makasih," lanjut Mami Cherles lalu menatap Charles tajam.

"Awas aja kamu nanti, Mami dengar kamu nangis karna sakit perut, kamu tidur di luar," ucap Mami Charles pada Charles dan keluar dari kelas itu. Maminya telah membuka aibnya.

"ANJIR, NANGIS KARNA SAKIT PERUUUUT."

"AHAHAHAHA LAWAK."

"KIRAIN JAGOAN TERNYATA BUKAN."

"KASIAN CHARLES."

"JANGAN LUPA DIMAKAN YA CHARLES."

"AHAHAHAHAHA, BAHAGIA GUE HARI INIIII."

Jahat, sungguh jahat kawan-kawannya, kawan laknat tu. Tidak ada sedikitpun rasa kasihan mereka pada Charles? Setidaknya menyemangatinya. Tapi ternyata mereka malah menertawakannya keras.

GALVINASYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang