18. Heart to Heart

2.1K 167 32
                                    

ADIT UTANG (boba iji)

Nita
'Pak, Ibu Negara kok nggak berangkat kerja naon, ya? Kalau izin biasanya sakit. Tulung dong yang nganggur, dia di apart apa rumah tante Rina? Soalnya gue tadi liat Bapak ke kantor. Si Dinda cuti tahunannya udah habis lhoh, kena SP lagi ntar.'

Adit
'Yang ke SMG kemarin masuknya dinas. Kena SP?'

Nita
'Iya, ditangguhkan sama Pak Dani. Si Dinda terima aja, ya udah SP keluar.'

Gaga
'Itu kudanil lama-lama gue datengin Milli deh. Seneng banget nyari gara-gara! Kalau nggak suka sama Riza, ya ngomong aja sama orangnya, ajak gelud kemana kek. Lah ini malah istrinya yang dimusuhin. Dinda disenggol mah diem.'

Nita
'Berani ngomong langsung sama orangnya, Pak. Jangan di chat doang.'

Gaga
'Lakinya udah pernah negur, Neng. Emang sia nya aja kurang ajar, beraninya sama perempuan.'

Nita
'Terus Dinda gimana? Gue hubungin nggak ada balesan sama sekali.'

Gaga
'Ntar gue ke apartnya, waktu lunch tapi.'

Nita
'Emang punya akses?'

Gaga
'Ada, apartnya Milli gue yang pegang. Kalo nggak ada tanda-tanda kehidupan, ntar langsung gue kabarin.'

Nita
'Pastiin, ya? Takutnya itu anak sakit, terus semaput ngga ada orang.'

Rani
'Gue tanya Kak Acha, Dinda nggak ada main katanya.'

Gaga
'Lo pada nakut-nakutin, gue otw Menteng sekarang.'

Rani
'Ati-ati, ngga usah ngebut, ingat anak istri.'

Nita
'Ga, udah otw?'

Tiga menit terlewatkan

Adit
'Dinda ada sakit nggak kemarin? @Nita'

Nita
'Nggak, cuma moodnya jelek. Pms kali ya, perutnya sakit, terus ngga masuk.'

Rani
'Heh, Dinda kebal sakit begituan. Lo kali yang sampai nangis bungkuk-bungkuk.'

Nita
'Kan siapa tau.'

Setelahnya tidak ada balasan lagi. Ini grup hanya beranggotakan 4 orang. Gaga, Adit, Nita dan Rani. Isinya ya sebatas info kalau mau makan-makan bersama, terkadang jadi tempat ajang berjulid ria. Kalau Vicky dimasukkan, nanti Rani keluar. Jadi ya sudah, lelaki itu dikorbankan.

Sampai akhirnya, 25 menit berlalu, ada pesan masuk lagi.

Gaga
Sent a picture
'Aman, lagi pms.'

Nita
'Kan, apa gue bilang.'

Gaga
'@Adit makanya kalau punya istri disayang, Dit.'

Tak ada balasan lagi.

Gaga yang masih di ambang pintu setelah diizinkan masuk melalui notifikasi di handphone, baru menyimpan gawainya dan berjalan menuju dapur, mengambil toples jajan Dinda, kemudian membawanya ke sofa depan.

"Tumben nggak kerja? Merasa udah jadi miliarder?"

"..."

"Gue sampai bohong bilang lo pms tau, biar orang kantor ngga khawatir." Gaga bergumam seraya duduk di single sofa.

Go Went GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang