"oiii mau kalian itu apa sih?" tanya New marah, dia kesal. Nyatanya keenam lelaki tadi masih mempertahankan posisinya padahal sudah 1 jam berlalu.
"beri kita kesempatan" kata Joss
"sebenarnya kalian ini ngapain sih. Aneh aja kan baru kenal tadi pagi udah ngajak pacaran. Kalian baru tau namaku lho. Dan bisa kompak gini"
New tidak habis pikir dengan pikiran ke enam lelaki ini.
"love at first sight" mereka kompak lagi.
Dan lagi lagi mereka kaget karna bisa kompak.
New pun semakin bingung dengan situasi ini.
Ini New yakin kalau di permainkan, tapi kenapa rasanya kok tidak.
Ah iya Sing tadi bilang kalau mereka itu aslinya gak saling temenenan kan.
Tapi kenapa bisa kompak gini sih.
"benar katamu New, kita baru kenal, makanya kita minta kesempatan. Kesempatan untuk saling mengenal" si lembut Singto yang berbicara
"setidaknya, biarkan kami berteman dengan mu" kata Tay
Kata Tay tadi diangguki semua orang yang masih duduk bersimpuh di depan New.
New terlihat tidak nyaman duduknya. Alisnya bertaut.
"aku takut kalian ngerjain aku"
Semua kompak menggelengkan kepalanya
"gak New, kita beneran gak ngerjain kamu" kata Luke meyakinkan.
New bisa melihat kejujuran juga di mata ke enamnya.
"aku takut aku dijadiin bahan taruhan"
"astaga New kamu terlalu banyak baca novel" kata Earth.
Sekali lagi New melihat mata jujur itu.
New terlihat berpikir sebentar. Lebih baik dia menuruti apa yang ke enam orang mau. Biar cepet juga urusan nya.
Dia pun menghembuskan nafasnya keras.
"eeh, kita temenan. Sekarang kalian bangun" kata New.
Semua bangun dan jatuh ke kursi. Kaki nya kesemutan. Tapi mereka puas mendengarkan jawaban New.
"nah jadi mulai sekarang kita akan bersaing secara fair, no taruhan no ngerjain. Kita harus mati matian buat dapetin New" kata Off semangat
"oke" kata kelimanya kompak
"lho lho kalian tetep mau sama aku?"
"until i make you mine" kata ke enamnya kompak lagi, bahkan tatapan mata yang mantap pun kompak.
Oke New kehidupan kamu tidak akan sama lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlalu "UKE"
FanfictionNew adalah siswa baru, dia adalah anak pindahan. Dia masuk ke kelas 2 SMA disalah satu sekolah menengah atas di kota Bangkok. New berharap kedatangannya di sekolah ini membawanya ke arah yang menyenangkan, dan dia bisa belajar dengan damai. Namun sa...
