BAB 12 : Rabu Bersama Joss

835 115 5
                                    

Lapangan basket di jam pulang sekolah hari ini terlihat sedikit ramai. Padahal dilapangan hanya ada 2 orang yang sedang bermain.

Hanya ada New dan Joss. Dan tentu saja para tukang iri yang mengerubungi lapangan sambil bergosip ria, menjelek jelekan New dan yang tidak kuat melihat Joss dan New sudah pergi menjauh dengan air mata yang berderai di pipi.

Ketika New akan memasukan bola nya ke ring, Joss dari belakang memeluk dan mengangkat New dengan entengnya, sehingga bola tadi tidak jadi masuk.

New kesal, harusnya kesal. Tapi dia justru hanya tertawa, gak tau alasan apa yang buat New tertawa, tapi menurutnya ini lucu aja.

Dan ketika bolanya terlepas dari tangan New, Joss langsung mengambilnya dan memasukannya ke ring.

Dan bukan hanya sekali seperti itu.
Joss selalu saja menggagalkan agar New tidak bisa memasukan bola nya ke ring. Seperti dengan menggelitiki New dan membopong New.

"kamu yang juara New" kata Joss yang terlihat di keningnya banyak keringat. Walaupun dia berkeringat, bau Joss tetap segar.

"lho kok gitu, kamu yang daritadi masukin bolanya terus lho" sarkas New

Joss kemudian tertawa kecil.

"maksudnya kamu juara dihatiku"

New pun tertawa kecil, dia pun menghapus keringat di pelipis Joss

"aku gak punya tisu atau sapu tangan, gak papa kan, tangan ku kotor bekas pegang bola ?"

Joss kemudian membuka seragam sekolahnya dan menarik tangan New yang semula di wajahnya turun ke perut bawah (indah) Joss.

"hapus kringat yang disini juga ya" kata Joss

Tentu saja pemandangan Joss memerlihatkan tubuhnya itu membuat semua yang menonton menjadi gila.

Beberapa ada yang pingsan, dan berlari kalang kabut. Dan ada yang terpaku tak bisa bergerak.

Bahkan ada yang mimisan juga ! Dan ternyata itu New.

New membuang tisu yang tadi sempat di hidungnya, setelah memastikan tidak ada darah yang keluar dari hidungnya.

Dihadapan nya kini ada Joss yang mengerjakan PR nya, pokoknya ini kegiatan wajib bagi para bucin nya.

"nah sudah sayang" kata Joss

"ehm makasih" New pun membereskan buku bukunya.

"hah panas banget ya hari ini"

"heem. Eh jangan buka baju lagi tapi" kata New yang mencegah Joss bertindak gegabah lagi

"basah basahan enak nih" kata Joss ambigu

New yang sedang meminum susu dari botol nya langsung tersedak, ada susu yang mengalir di sudut bibirnya. Joss yang tau kemudian mengelapnya dengan ibu jarinya yang mengitari sekitar bibir dan dagu New.

"eh udah basah" kata Joss sekali lagi dengan nada ambigu

"apaan sih?" tanya New sedikit gugup.

Tidak di pungkiri, dia berpikiran negatif. Astagaaaaaa.

"tapi cuma basah dikit gak seger. Ayo ikut aku"

"awas kalau aneh aneh ya" ancam New

"gak ada apa apa New. Aku mau bikin kamu seger"

Sudah berapa kali New tertawa hari ini bersama Joss. Sekarang mereka baru saja bermain water sport di salah satu tempat yang masih ada di kota Bangkok.

Mereka memainkan berbagai macam permainan. Dan seperti yang dijanjikan Joss, New basah dan segar. Hahaha.

"aku masih kurang puas New, kita main basah basahan lagi yuk"

New mengangguk semangat.

Puas bermain disana Joss mengajak New untuk berenang disalah satu rooftop hotel, dimana hotel itu menawarkan kolam renang dengan view yang indah.

Mereka bisa melihat pemandangan kota , dan matahari terbenam yang sedikit terhalang gedung gedung tinggi.

Dan Joss menyewanya untuk mereka berdua saja. Mereka pun menyambungkan keasikan mereka.

Mereka berlomba renang dan tahan tahan paling lama menyelam. Dan sesekali mengobrol sambil makan yang sudah di pesan.

"Joss jangannnnn" kata Joss yang sudah memeluk New.

Tapi terlambat Joss sudah membanting New kedalam air.
Ini Joss hobinya emang suka mengangkat New ya?.

"hah sayang banget mataharinya ketutupan gedung itu, jadinya keliatan cuman separuh" kata New yang jinjit jinjit seolah mau lihat mataharinya

Joss yang mendengar itu langsung saja menyelam kebawah dan mengangkat New di pundaknya.

"eh eh" New terlihat kaget, dia hampir saja jatuh jika tidak segera ditahan Joss.

"pegang kepala ku New. Gak papa. Jangan takut jatuh"

New pun mulai membenarkan posisnya agar nyaman

"gimana udah lihat mataharinya?"

New yang mendengarnya hanya menaikan sebelah alisnya. Oh ini alasan Joss mengangkatnya.

"iya keliatan, bagus banget" bohong New. Sebenarnya mataharinya masih tidak terlalu jelas, tapi dia hanya mau buat Joss seneng

"aku turun ya"

"kenapa?"

"aku gendut Joss, kamu pasti keberatan"

"5 menit lagi ya, aku suka posisi gini"

Hemm, kenapa kira kira Joss suka posisi ini?

"gimana New enak gak habis di pijit"
Setelahnya Joss juga mengajak New untuk SPA

"enak, enak banget" kata New dengan senyum lebar di wajahnya.

Sekarang mereka sedang makan malam di dekat kolam yang tadi mereka main.

"udah seger kan, gak panas lagi" tanya New meledek Joss

Joss pun tertawa kecil.

"aslinya aku masih kurang puas sih. Aslinya tuh aku maunya bukan basah main di kolam tapi main yang lain"

"daripada Off ternyata kamu ya yang lebih mesum" kata New yang masih menikmati makanan nya

"mesum apa sih, maksud ku main air hujan"

New menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis.

Setelah di pikir Joss itu walaupun dari luar terlihat cool, tapi dia itu tukang goda yang hebat. Dan tentu saja New sudah tergoda oleh pesona dan kelakuan mesum Joss.

Tunggu, emang nya Joss mesum ? Atau hanya pikiran New saja??

Terlalu "UKE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang