BAB 24 : NEW VS NAMTAN

667 103 15
                                    

New pagi ini sudah ada di kelasnya. Dia terlihat sedang scrol sosmednya. Tiba tiba saja seorang gadis berdiri di dekat mejanya.

"kamu siapa ya? Ini bangku ku" katanya

"oh tapi ini bangku ku" kata New tidak mengerti

"Namtan, ini sekarang jadi bangkunya New" kata Tay yang bangun.

"ah iya Tay, aku pindah aja" katanya dengan senyum lebar.

Sedangkan Tay menganggukan kepalanya sekali.

"New kamu mau makan apa aku beliin" tanya Tay

"aku udah sarapan"

"oke aku lanjut tidur lagi ya"

"heem"

New masih saja dilihatin cewek tadi. Sebenarnya siapa sih dia.

"dia itu Namtan, dia baru aja nyelesaiin pertukaran pelajar nya" kata Sing

New kembali melihat Tay yang masih antre makanan.

"jadi itu beneran bangkunya?"

"bener"

"New, sebelum ada kamu, cuma Namtan yang lumayan deket sama Tay. Bahkan sama top men lain nya juga. Maklum lah dia anaknya terkenal sama dia aktif banyak kegiatan. Dan itu yang membuat dia jadi terkenal dan deket sama top men"

"deket yang kamu maksud gimana?"

"deket yang emang dia yang ngedeketin gitu. Cuman dari sudut pandang ku dia kayak lebih ke caper sih. Kalau kamu kan beda New, mereka yang caper ke kamu. Dia suka gabung gabung sok akrab gitu lho. Sebelum kamu dia udah dulu dipanggil Queen"

"Queen wannabe ?"

"yaps. Banyak yang gak suka sama kepribadiannya itu. Tapi ya ada yang suka aja sih soalnya anaknya baik"

"nih New makanan nya. Kamu mau apa lagi?" tanya Tay.

New menggelengkan kepalanya.

Tay pun duduk di samping New.

"kalian tadi ngomongin apa?" tanya Tay

"ngomongin Namtan. Aku jadi gak enak bangku nya aku ambil" jawab New

"tadi dia bilang kan kalau dia yang mau pindah"

"kamu deket ya sama dia?"

"eh" tepat sebelum Tay menjawab, yang mereka perbincangkan kemudian datang ke meja mereka.

"Tay aku boleh ya duduk sini" tanya Namtan

"kamu duduk sama yang lain aja" kata Tay dengan ekspresi datar.

Namtan terkejut, New terkejut sedikit. Peka juga Tay.

"oh oke, aku gabung yang lain aja"

"sakit hati lho dia nanti"kata New

"aku cuman mau buat kamu nyaman aja"

New pun melanjutkan makan nya, namun dia sadar ada seseorang yang terus melihatnya di meja ujung sana.

"Tay, satu kelompok sama aku ya" kata Namtan mendatangi Tay di mejanya.

"gak, aku udah sama New"

Bel pulang berbunyi

"Tay hari ini jalan yuk?. Aku baru sampe Bangkok kangen jalan jalan" tanya Namtan ke Tay

"gak, aku mau jalan sama New"

New melihat Namtan kembali, yang seharian Tay tolak terus permintaan nya.

Kasian juga, apa dia gak sadar diri, jelas jelas Tay tidak mau dengan nya. Apa perlu New yang sadarin.

Terlalu "UKE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang