Faiza berniat membongkar semua berkas-berkas yang sudah puluhan tahun disimpannya, ia hendak memilih beberapa barang dan berkas yang memang penting sisanya akan ia buang karena hanya akan mempersempit ruangan.
Salsa yang tak sengaja melewati kamar Ibunya mendadak berhenti untuk mengintip apa yang sedang dilakukan Ibunya karena pintu kamar Faizajuga sedikit terbuka jadi Salsa bisa melihat sekilas Ibunya sedang membongkar sesuatu.
"Bund lagi ngapain?" gadis itu berjalan kearah Ibunya dan berjongkok didepan Ibunya sambil memegang beberapa kertas juga barang-barang lama yang berserakan.
"Ini Bunda lagi bersih-bersih, banyak barang yang gak kepake juga. Nyempitin ruangan lebih baik dibuang kan atau disumbangkan mungkin."
Salsa mengangguk berinisiatif untuk membantu Bundanya. "Caca bantuin ya." pintanya kemudian ia merapihkan barang-barang yang memang sudah dipilih Ibunya untuk dibuang karena sudah tidak digunakan lagi.
Ia melihat buku kecil yang sudah cukup usang modelnya juga model lama. Karena penasaran ia membuka buku itu membaca beberapa tulisan yang ada disana.
Tulisan tidak jelas bahkan hanya seperti coretan saja.
Pluk
Ada sebuah benda yang jatuh dari lipatan buku, benda itu rupanya sebuah foto. Karena posisi poto itu jatuh menelungkup Salsa jadi tidak tahu apa gambar dari poto itu.
Salsa membalikan poto itu perlahan, keningnya sedikit mengkerut melihat gambar dari poto itu. Gambar sepasang anak kecil.
"Ini siapa, Bund? " ucap Salsa sambil menyodorkan sebuah foto pada Ibunya.
Faiza menerima foto itu, "Kok yang cewek kaya Caca, ya." tambahnya lagi. Faiza justru tertawa.
"Ya emang kamu sayang, terus menurut kamu siapa? Masa sama diri sendiri aja lupa." Salsa meringis sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Ini bukannya pengambilan foto pas lomba itu kan, Bund? "
Faiza mengangguk, "Liat aja tulisan difoto belakangnya. Orang kamu yang tulis juga disana."
Salsa lagi-lagi meringis, ia bukan pura-pura lupa. Tapi memang benar lupa, ia mengingat ingat lagi.
Ia membalikan foto itu terlihat disudut foto ada tulisan tangan berukuran kecil. Salsa membacanya.
"Caca&Io."
Salsa membacanya sekilas, matanya membola.
KAMU SEDANG MEMBACA
StructurED [END] revisi
Teen Fiction#Karya 2 [Fanfiction] (Spin-off Izinkan Aku Bercadar) WARNING!!! ⚠⚠⚠ [Harap baca Izinkan Aku Bercadar terlebih dahulu! Apabila terdapat kekeliruan didalam cerita] ___Satu satunya cara TUHAN menunjukan kepada kita bahwa Dia yang MENGENDALIKAN adalah...