Epilog

998 41 10
                                    

Tidak terasa, sekarang sudah menjelang sore. Langit senja dan matahari sebentar lagi akan sepenuhnya terbenam. Ayana menatap ke arah layar laptopnya, tidak menyangka kisah ceritanya dengan Matteo sebentar lagi akan selesai. Ayana menghembuskan napasnya, rasa sesak mulai melingkupi dada. Ternyata, menulis kisahnya dengan Matteo, sama saja membuka luka. Ayana tidak menyangka, untuk pertama kalinya, ia memiliki hubungan dengan Matteo. Meskipun singkat tapi sangat berarti. Bahkan membuat Ayana masih belum bisa melupakan laki-laki itu. Tidak, Ayana bisa melupakan bayang-bayang Matteo. Ia hanya tidak bisa melupakan kenangan-kenangan yang telah laki-laki itu berikan untuknya.

Begitu banyak hal kecil yang Matteo lakukan untuknya. Dan itu, sangat berarti dan membekas di hati Ayana.

Sulit memang. Sekeras apapun hati ingin menghapus, meskipun beberapa datang untuk singgah di hatinya, Ayana tetap belum bisa melupakan semuanya. Apapun yang berhubungan dengan laki-laki itu.

Ayana tersenyum miris, di saat Matteo sudah menemukan seseorang yang baru. Tidak dengan Ayana. Apalagi, lusa, Ayana sudah akan kembali ke Indonesia. Lalu tiga hari setelahnya, akan ada reuni SMA. Bagaimana pun nantinya, mau tidak mau, memang Ayana harus menghadapinya, bukan? Menyiapkan hati untuk sesuatu buruk yang mungkin akan membuatnya terluka atau kecewa. Karena Ayana, tidak bisa terus berlari dan bersembunyi selamanya.

Lalu, jika kalian bertanya, bagaimana bisa Ayana memasukkan beberapa konflik yang terjadi pada Matteo, itu karena laki-laki itu yang menginginkan. Matteo berkata padanya, “Jangan lupa untuk memasukkan beberapa masalah kehidupan yang pernah aku alami, termasuk saat masa-masa kenakalanku. Karena agar seluruh dunia, yang membaca cerita ini tau, jika kehidupan seorang Matteo yang mereka kenal, tidak sesempurna dengan apa yang mereka lihat. Dan juga, memberitahukan kepada mereka, apa yang kita inginkan tidak selalu berakhir baik. Salah satunya, seperti perpisahan yang terjadi kepada orang tuaku.”


END















Semarang, 31 Juli 2021

MATTEO ✔ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang