Chapter 18-Awal Baru

26.3K 2.4K 221
                                    

Song for this Chapter
On Mulmed

🌻🌻🌻

Hi Om Aaron

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi Om Aaron

Kalau Om Aaron udah baca surat ini berarti Villa udah pergi jauh dari kehidupan Om Aaron.

Pertama-tama Villa mau ngucapin trimakasih sama Om Aaron.
Trimakasih karna pada akhirnya Om Aaron membuat Villa sampai pada titik dimana Villa memahami bahwa mencintai juga bisa dalam bentuk mengiklaskan dan juga memaafkan.

Om,kalau sampai kita ketemu di lain waktu jangan pernah nyapa Villa ya! takutnya Villa goyah dan dinding Muve On yang udah Villa bangun tinggi-tinggi akan runtuh seketika.

Maafin Villa karna harus pergi bersama anak yang bahkan keberadaanya saja tidak Om Aaron ketahui.
Maafin Villa juga karna menjadi penghalang buat hubungan Om Aaron dan Viola.

Bye Aaronnya Villa,semoga bahagia selalu dengan pilihanmu yang baru. Villa janji bakal rawat anak kita dengan baik sampai dia tidak akan merindukan cinta dari ayahnya.

From: Villa
To: Aaron

🌻🌻🌻

7 Tahun Kemudian

“Oh tidakkk,Mommy apakah benar kalau Mommy akan segera bangkrut?” gue memijat kepala gue mendengar ocehan dari seorang anak perempuan yang usianya baru menginjak tujuh tahun

Namanya Anthea Siena,biasa di panggil Thea. Dia adalah salah satu hasil reproduksi Gue dan Om Aaron.

Iya salah satu karna selain Thea ada juga Theo. Tujuh tahun lalu gue melahirkan anak kembar yang cantik kayak gue dan tampan tentu saja kayak bapaknya.

“Thea,kamu tau dari mana kalau Mommy mau bangkrut?”

“Beberapa hari ini Thea liat Mommy kayak pusing gitu,pokoknya Thea nggak mau Mommy bangkrut! Kalau Mommy sampai bangkrut mending Thea ikut Daddy. Thea nggak sanggup kalau harus jadi gelandangan Mom” Thea berbicara sambil memasang tampang frustasi

Thea dan Theo memang sudah tau siapa Daddy-nya tapi mereka cukup tau diri dan tidak mau mengganggu kehidupan Daddy-nya.

Gue nggak pernah menyembunyikan apapun dari mereka berdua termasuk identitas Daddy mereka. Selama tujuh tahun ini mereka lebih seperti teman yang selalu mendukung gue. Thea yang narsis dan Theo yang cuek tapi bijaksana.

Kehidupan gue sekarang sudah lebih sempurna dengan kehadiran mereka berdua. Gue sekarang tinggal di dekat pesisir pantai,jauh dari tempat tinggal Om Aaron dan kehidupan disini benar-benar tenang apalagi di pantai ini banyak bule-bule yang sering berjemur jadi lumayanlah bisa cuci mata hehe.

Sorry-sorry aja nih ya,kehilangan Om Aaron bukan berarti dunia gue hancur ataupun berhenti. Dulu emang gue sering galau tapi seiring berjalannya waktu,gue akhirnya sadar kalau gue bisa hidup tanpa adanya seorang laki-laki yang hatinya becabang seperti Om Aaron.

DijodohinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang