Antheo Aloey Kenzio, siapa yang tidak kenal dengannya? Si prince charming dari jurusan ilmu komputer.
Tajir melintir,tampan,pintar,dan masih banyak lagi kelebihannya. Kekurangannya hanya terletak pada sifatnya yang dingin dan perkataanya yang ketus.
Bukan rahasia umum lagi kalau seorang Antheo amat sangat menggilai pacarnya, Aresta Dalecia, Si wanita yang senang berada di atas ring tinju.
Bukan-bukan,dia tidak berada di ring tinju untuk tinju beneran ya! Dia hanya suka berada disana karna tempat itu enak untuk rebahan
Saat bersama Resta, dia selalu posesif.
Resta menggeleng tidak setuju “Bukan posesif thor, tapi poseshit!”
Mari kita lihat, Theo itu posesif atau poseshit!
“Kamu ngapain sih? Dari tadi sibuk sama ponsel terus.”
“Diem Yo, gue lagi liat-liat pesan masuk.” Resta bermonolog seraya menjauhkan ponselnya dari jangkauan Theo
“Pesan masuk dari siapa? Dari selingkuhan kamu ya?”
Dengan cepat, Resta menggeleng.
“Terus pesan masuk dari siapa?”
Resta menghela nafas “Pesan masuk dari operator Yo,lagian siapa yang berani chat aku? Yang ada mereka lari duluan pas tau aku pacar kamu.”
Yah, setiap ada laki-laki yang berani mendekati Resta pasti keesokan harinya orang itu sudah terlihat babak belur. Siapa lagi pelakunya kalau bukan si Theo kembaran Tayo ini.
Resta melirik ke arah Theo, telinga caplang pacarnya itu sekarang sudah berwarna merah menandakan bahwa dia sedang emosi.
Apalagi ini astaga,jangan bilang dia mau gebukin semua operator yang ngechat gue?
“Operator kurang ajar, berani banget dia ngechat pacar gue!”“Makin nggak waras ni anak.” Gumam Resta
“Taa, mulai besok matiin ponsel kamu, komunikasi pakai surat aja!”
Depresot gue pacaran sama orang modelan kayak Theo. Jadi bisa kalian simpulkan sendiri-kan sebenernya Theo itu posesif atau poseshit?
Tapi semua keposeshitan Theo hilang ketika Lea, anak dari pelakor yang dulu menjadi saingan Ibunya datang kembali.
Dunianya seakan hanya berfokus ke Lea. Tidak ada lagi hal-hal posesif yang di tunjukkan untuk Resta. Thea sebagai kembaran Theo sekaligus sehabat Resta juga merasa bingung.
“Jangan-jangan kembaran lo dipelet lagi sama Lea?”
Thea menggeleng “Nggak mungkin Ta.”
“Terus kenapa dia jadi beda banget semenjak kedatangan Lea?”
“Jadi gini ceritanya, sebelum Mamanya Lea alias Viola ahjumma meninggal, dia sempat nulis surat gitu nah isi suratnya si Theo suruh jagain Lea karna Lea mau kuliah disini.”
Resta mengangguk-anggukkan kepalanya “Oh gitu,tapi masa gara-gara jagain Lea sampai nggak punya waktu buat gue sih?”
“Theo tuh tipe orang yang kalau di kasih tanggung jawab bakal dia jalanin sampai tuntas.”
“Arghh,jadi gue bakal dijauhin Theo sampai si Leak Bali itu balik lagi ke habitatnya?”
“Ya bisa jadi.” Jawab Thea dengan santai sambil menyeruput Lattenya
“Nggak mau! Gue nggak bisa di jauhin sama Theooo.”
“Weh liat deh, si Lea ngapa nemplok banget sih sama Theo? Terus si Theo juga ngapa mau-mau aja di templokin ama Lea?? Omooo jangan-jangan Lea suka sama Theo? Res,lo nggak boleh diam aja,kasih pelajaran buat si Lea!” kompor Thea
Resta yang emang udah gerah hati dan gerah body auto mengeluarkan sisi beringasnya. Dia berjalan ke arah Theo sambil membawa latte panas milik Thea, sedangkan Thea,dia hanya duduk melihat perkelahian antara Resta dan Lea
“Hajar Ress, jangan kasih kendorrr.” Sorak Thea
Sampai di depan Theo dan Lea, Resta tak segan-segan langsung menyiram kopi itu ke wajah Lea
“Upss sorry, tangan gue emang otomatis bergerak kalau ada orang yang berani sentuh pacar gue!”
“ANJAYY,KEREN RESS. LANJUTKANN!” teriak Thea dari tempatnya
“Yoo,panas Yoo. Wajah gue panas.” Ringis Lea
“Panas-kan? Samaa! Hati gue juga panas liat kelakuan Lo!”
“Resta jangan keterlaluan!” suara berat itu berasal dari mulut Theo.
“Yo,kok lo malah belain dia sih?” ucap Resta sambil menunjuk-nunjuk wajah Lea.
“Bukan belain dia,tapi emang tindakan lo barusan itu keterlaluan.”
“Yoo,lo kenapa sih? Kenapa lo berubah? Biasanya lo selalu ngomong pakai aku-kamu ke gue??”
Bukannya menjawab,Theo malah berjalan pergi meninggalkan Resta.
Kretekk…
Seperti ada yang retak namun bukan cangkang telur.
Resta mengacungkan jari tengahnya “Fakyuu Yo! Liat aja,lo bisa jalan sama cewek lain maka gue juga bisa jalan sama cowok lain!”
Mendengar perkataan Resta, Theo langsung kelabakan sendiri. Dia langsung berlari menghampiri Resta
“Iya-iya,maafiin aku ya. Jangan cari cowok lain.” Theo bermonolog sambil menarik-narik ujung baju yang dipakai oleh Resta.
Yaampunn,lucuu T_T
“Janji dulu nggak gitu lagi!”
“Iya janji.”
Dari tempat duduknya,Thea mendesah lesu “Nggak jadi berantem nih?”
“Berantem mulu yang ada di otak kamu. Pulangg!!!!”
Yapp extra chapter akhirnya debut juga hehe. Gimana nih si Theo?
Seandainya Theo-ku bisa seperti Theo-nya😭
Abis ini extra chapter tentang Thea.
Siapa yg udah nggak sabar??Jangan lupa follow author,supaya kita makin dekat kayak Resta and Theo wkwk
Oke segini dulu gais,mudah2an bisa up 1 chapter lagi ya gais. Mohon doanyaa
Yuk bisa yuk,kita banyakin komennya!Salam Manis dari Theo and Resta ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin
Romance[Aaron - Aviilla] Dijodohin sama Om-om ganteng? Awalnya sih Villa nolak tapi begitu disogok pakai hp keluaran terbaru BTS edition pula,mana bisa nolak lagi? Banyak orang bilang Aaron itu Ganteng,baik,ramah walaupun irit kalau ngomong tapi kenyataany...