Extra Chapter 02

12.1K 1.4K 105
                                    

Jangan lupa Komen and Vote gais.
Yuk bisa yuk,setiap paragraf di komenin hehe...

🌻🌻🌻

Anthea Siena,Si cantik yang paling nggak tega kalau ngeliat cowok ganteng tapi jomblo,bawaannya tuh pengen pacarin aja.

Tapi gimana mau macarin orang lain kalau berangkat kuliah aja di anter jemput sama Rigel?

Baru juga Thea mau keluarin jurus semar mesemnya eh tiba-tiba ada tangan yang menjewer telinganya,siapa lagi pelakunya kalau bukan Kakanda Rigel?

Thea dan Rigel itu tipe orang yang berbeda, kalau Rigel lebih suka ketenangan sedangkan Thea suka keributan.

Seperti sekarang ini,Thea sedang asik melihat pertengkaran Resta dan Theo dari tempat duduknya. Keningnya mengernyit saat melihat kembaran dan pacar kembarannya itu malah kembali akur lagi.

Thea mendesah lesu “Nggak jadi berantem nih?”

“Berantem mulu yang ada di otak kamu. Pulangg!!!!” suara dari arah belakang membuat Thea otomatis langsung menengok

“Astagaa,ganteng.” Gumamnya saat melihat Rigel berjalan ke arahnya. Laki-laki itu mengenakan jas kantornya,vibes CEO bangett!!

Sampai di hadapan Thea, Rigel langsung mengambil tas sekaligus sepatu milik Thea yang tergeletak begitu saja di meja “Kebiasaan banget sukanya nggak pakai sepatu.” Rigel menyentil kening Thea

“Ckk sakit! Nanti gimana kalau jidat Thea nggak glowing lagi gara-gara di sentil mulu sama Kak Rigel? Percuma dong selama ini Thea skincerean pakai air keran?”

“Sttuss,kamu jangan kebanyakan skincarean! Kemarin pegawai saya meninggal dan katanya sih semasa hidupnya dia suka skincarean jadinya pas meninggal wajahnya glowing. Emang kamu mau meninggal dalam keadaan glowing?” Rigel bermonolog sambil mengangkat kaki Thea untuk memasangkan sepatunya.

Plakk…

“Aduhh,kok kaki Thea di pukul sih? Kak Rigel neomu-neomu tidak berprikekakian!”

“Ini kenapa telapak kaki kamu item banget kayak orang habis mulung?”

Thea meringis “Tadi Thea lari-larian di koridor nggak pakai sepatu.”

“Ckk,nyusahin!”

Bilangnya sih nyusahin tapi tetep aja tuh kakinya Thea di lap pakai tisu basah.

Lagi asik-asik menikmati wajah kesal Rigel,tiba-tiba ada seorang laki-laki bertubuh tinggi,berkulit eksotis dan berwajah rupawan menghampiri Thea.

“Lo,Anthea kan?” tanyanya

Thea yang merasa namanya di sebut langsung berdiri “Iya,gue Anthea.”

“Kenalin,gue Kaisar.”

Melihat Kaisar yang benar-benar seperti tipe idelanya,Thea langsung oleng. Dia merapihkan rambutnya lalu bersiap menerima uluran tangan dari laki-laki itu.

Melihat Thea-nya ingin berjabat tangan dengan pria lain, Rigel seketika tidak terima. Dia dengan cepat meraih tangan Kaisar “Namanya Anthea dan dia aset milik saya!”

Setelah mengatakan demikian,Rigel berjalan mendahului Thea. Dia menyampirkan tas selempang milik Thea di tangan kanannya sementara tangan kirinya menenteng sepatu milik Thea yang belum sempat di pakaikan ke pemiliknya.

“Hehehe,Om-om itu tadi bukan siapa-siapa gue kok. Dia emang suka gitu kalau belum minum obat.”

“Oh gitu,gue kira dia pacar lo.”

Thea menggelengkan kepalanya “Bukan-bukan!”

“Antheaaa! Pulang atau mau saya tinggal??!”

“Eh sorry ya,gue tinggal dulu. Bye gantengg…”

Setelah itu Thea berlari mengejar Rigel

“Kak,tungguin dong.”

Rigel berhenti tiba-tiba membuat wajah Thea menubruk punggungnya.

“Masih inget ada saya? Kirain langsung lupa ingatan karna ada cowok ganteng.”

“Mana mungkin Thea lupa sama Kak Rigel hehe.”

“Halah!”

“Oh,ngambek nih ceritanya karna Thea di datengin sama cowok ganteng?” tanya Thea dan Rigel hanya mengangkat bahunya acuh

“Yaelah Kak,mana mungkin sih Thea suka sama orang lain. Thea tuh udah fall in love akut sama Kak Rigel. Demi Kak Rigel,Thea rela kesamber petir berkali-kali asal nggak kena hehe.”

Rigel memasuki mobilnya diikuti oleh Thea

“Kamu…,mulai sekarang boleh cari pacar!”

“Apaan sih Kak? Siapa juga yang mau cari pacar. Thea maunya Kak Rigel yang jadi pacar Thea!”

“Saya sudah mau nikah.” Ucapan Rigel barusan membuat Thea seperti benar-benar tersambar petir di siang bolong.

Namun Thea tetap berfikir positif “Nikah sama Thea-kan maksudnya??”

“Saya mau nikah tapi bukan sama kamu..”

Thea merapalkan doa dalam hatinya,semoga ini semua mimpi dan semoga Thea bisa bangun dari mimpinya secepat mungkin!

Satu yang harus kalian ketahui. Thea itu milik Rigel tapi Rigel belum tentu milik Thea.

Yaiyalah Rigel bukan milik Thea,kan Rigel milik kita bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yaiyalah Rigel bukan milik Thea,kan Rigel milik kita bersama. Yakan Reders?

/plakkk,di tampar Thea/

Jangan lupa follow author supaya kita lebih dekat. Eakk

Udah segini dulu,lanjut minggu depan yaa. Finally akhirnya bisa triple up.

Luv kalian ges❤

DijodohinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang