Masih di depan ruang bayi,gue dan Om Aaron masih setia ngeliat si Jana nangis dari luar. Lebih tepatnya bukan ngeliatin Jana sih,kita malah ngeliatin ke anak bule yang ada di sebelah si Jana.
"Tante-tante,jangan liatin adek sepupu aku terus dong" tiba-tiba ada anak kecil yang narik-narik baju gue
"Oh itu adik kamu?" tanya gue
Anak itu mengangguk "Adek sepupu aku."
"Siapa namanya?"
"Namanya Eros."
Karna ngomongin nama,gue jadi keinget kalau si Jana belum punya nama
"Om,si Jana belom ada namanya loh."
"Yasudah ayok kita balik ke ruangan kamu,kita omongin nama buat si Jana di sana aja."
Gue mengangguk dan Om Aaron memapah gue sampai ke kamar. Bocil yang tadi mengaku kalau dia kakak sepupunya Eros juga ngikutin gue
"Kamu kok ngikutin tante sih?"
"Aku nggak ngikutin tante kok tapi emang ruangan bundanya Eros ada disana."
Si bocil nunjuk ke ruangan yang ada di depan ruangan gue.
Gue memasuki ruangan dan disambut oleh si kembar
"Loh,kalian kok bisa disini?"
"Dianterin" jawab Theo
"Sama siapa?"
"Sama Oma and Opa." Kali ini Thea yang angkat bicara
Gue duduk di atas brankar "Jadi,Jana mau di namain siapa?"
Om Aaron berpikir sebentar "Gimana kalau Arthemis?"
Gue menggeleng "Jangann,masa nanti di panggilnya Themis."
"Gimana kalau namanya Thena? Athena?" mertua gue,alias mamanya Om Aaron tiba-tiba masuk keruangan
"Nah setuju"
"Athena Del Luna?"
"Oke,Athena Del Luna."
Setelah setuju dengan nama untuk si Jana eh maksud gue buat si Thena,perawat membawa infant bed Thena ke ruangan gue. Seperti tadi waktu bertemu di depan ruang bayi, si perawat masih dengan wajah tertekannya.
"Sus,ini beneran infant bednya si Thena segede ini?"
"Iya bu, tadi sebenernya bayi laki-laki yang ada di ruangan sebrang sempat di taruh disini untuk di bawa bersama ke ruangan ibunya masing-masing tetapi anak ibu ini malah nendangin si bayi laki-laki tersebut. Untungnya bayi laki-laki itu tetap tenang dan tidak menangis. Saya mau angkat tangan aja bu,mau berhenti jadi perawat bayi."
"Loh kenapa sus?"
"Saya nggak kuat kalau sampai ada duplikat kayak anak ibu ini." setelah itu si suster keluar ruangan
"Alah emang si suster itu alasan aja. Padahal anak kita lucu gini kok, yakan Om?"
Om Aaron dan semua orang yang ada di dalam ruangan gue mengangguk tapi saat melihat ke arah infant bednya Thena, kita semua auto mengkaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin
Romance[Aaron - Aviilla] Dijodohin sama Om-om ganteng? Awalnya sih Villa nolak tapi begitu disogok pakai hp keluaran terbaru BTS edition pula,mana bisa nolak lagi? Banyak orang bilang Aaron itu Ganteng,baik,ramah walaupun irit kalau ngomong tapi kenyataany...