Chapter 41-Akhir Cerita Ini

19.9K 1.5K 163
                                    

Pagi yang cerah,gue menggendong Thena yang masih tertidur di baby box-nya setelah itu gue berjalan ke tempat Om Aaron tidur.

Perlu kalian ketahui beberapa perubahan dari Om Aaron yang lama kelamaan semakin menyatu dengan nadinya.

Perubahan pertama, Om Aaron atau yang lebih lengkap Alentino Aaron alias suami gue itu, makin lama semakin malas meninggalkan rumah dengan alasan takut gue dan anak-anaknya terkena mata jahat kalau dia tidak ada.

Hey tolonglah,memangnya kita ini ada di film india?

"Om bangun ihh,udah jam berapa ini? Kamu nggak kerja?" gue mengoyangkan bahunya pelan.

"Nggak,mau dirumah aja sama kamu dan anak-anak."

"Yaudah gih bangun."

"Lima menit lagi."

"Ckk,bangun nggak? Apa mau Villa siram nih?"

Om Aaron akhirnya memaksakan diri untuk membuka mata,mendudukkan dirinya lalu mengacak rambutnya. Shit sexy,handsome and hot !

"Sini,biar saya yang gendong Thena."

Gue melempar baju Om Aaron yang tergeletak di lantai "Pakai baju dulu,nggak malu apa sama anak?"

Om Aaron dengan patuh memakai bajunya "Sekalian sikat gigi sana." Lanjut gue.

Om Aaron berjalan ke kamar mandi namun sebelum itu dia menyempatkan diri untuk mencium Thena dan gue.

"Ih Om Aaron jorok!" gue mengusap bibir gue yang terkena jigongnya

Perubahan kedua, suami gue itu selalu bertingkah aneh di pagi hari.

Seperti ini contohnya...

"Vill..." Om Aaron memanggil gue

"Kenapaa??"

Bukannya menjawab,Om Aaron malah melayangkan finger heart ke arah gue.

Gue menatap geli ke arahnya.

Apaan sih ni bapak-bapak,masih pagi begini tingkahnya udah kayak orang nggak waras.

Gue mengedikkan bahu dan berjalan keluar kamar,tapi lagi-lagi langkah gue terhenti karna Om Aaron memanggil nama gue.

"Apa lagi sih Om?"

Kali ini Om Aaron malah melayangkan ciuman udara ke arah gue. Dengan cepat gue pura-pura mengambil ciuman tak kasat mata itu lalu membuangnya ke lantai dan membuat gerakan seolah menginjak ciuman itu.

Gue rasa saraf otak Om Aaron udah putus semua deh!

Malas menanggapi kegilaan suami gue di pagi hari,akhirnya gue turun ke bawah untuk memasak. Ya walaupun masakannya nggak enak-enak amat.

Sampai di bawah, gue melihat Thea dan Theo yang sudah duduk di sofa dengan wajah seperti orang tidak tidur selama setahun

"Kalian berdua kenapa?"

Mereka berdua kompak menggeleng

"Kalo baik-baik aja,kenapa muka kalian kayak begitu? Mana ada lingkar hitamnya lagi."

"Theo kemarin abis di tolak sama anak perempuan yang namanya Resta mah." Thea bermonolog

"Lalu kalau kamu sendiri kenapa Thea?"

"Rigel." Jawab Theo

"Kenapa sama Rigel?"

"Deket sama perempuan lain."

Yaampunn,pliss deh. Ini anak ceritanya lagi pada galau karna gebetannya?

"Masih kecil udah pada galau aja kalian."

DijodohinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang