Chapter 22-Salah Lagi

22.9K 2.4K 106
                                    

Thea menyeruput susunya sambil berfikir cara apalagi yang harus dia lakukan agar daddy-nya itu memulangkan dirinya ke Mommy.

Ini sudah hari ketiga dia tinggal di rumah Daddynya. Rumah ini bukan rumah Daddynya dengan Mama tirinya. Rumah ini adalah rumah yang ditinggali dulu waktu Daddy dan Mommy-nya baru menikah.

Thea berdiri lalu berjalan mondar-mandir di depan televisinya,hari pertama di culik, dia sudah memborong satu toko mainan,pakaian dan produk-produk perawatan tubuh untuk anak seusianya.

Hari kedua,dia mengacak-acak seisi rumah dan memasukkan ikan ke dalam bathtub Aaron

Hari ketiga,sepertinya dia mulai kehabisan ide untuk menjahili Daddynya.

Tapi ide itu muncul kembali saat dia melihat iklan hidangan khas Jepang di televisinya.Thea lalu berjalan ke lantai dua,ke ruang kerja Aaron setelah sampai di depan ruang kerja Aaron,dia langsung masuk tanpa mengetuknya dahulu.

Aaron yang sedang fokus pada Laptopnya terkejut karna Thea membuka pintu dengan tidak santai

“Ada apa sayang?”tanya Aaron

“Paman,Thea mau makan Sushi!”

“Oke,Daddy beli Sushi di restoran depan komplek dulu ya?”

Thea menggeleng santai “Thea maunya Sushi dari Jepang langsung.”

“Astaga sayang,Daddy lagi sibuk nggak ada waktu buat ke Jepang.”jelas Aaron

Thea tersenyum licik,sepertinya sebentar lagi Daddy akan mengirimnya kembali ke Mommynya

“Nggak mau tau,pokoknya Thea mau Sushi dari Jepang.Sekarang!”tegas Thea

“Nanti kita ke Jepang ya,tunggu Daddy selesaiin kerjaan ini”

Thea menggeleng sambil menarik-narik lengan Aaron “Nggak mau,Thea maunya sekarang!”

“Tunggu ya,Daddy selesaikan kerjaan Daddy dulu.”

Dengan kesal,Thea menutup paksa Laptop Aaron padahal kerjaan Aaron tinggal sedikit lagi selesai tapi Thea mengacaukan semuanya apalagi File yang di buat Aaron belum sempat dia Simpan. Lenyap sudah file yang di buat Aaron selama berhari-hari.

Aaron berdiri dari kursinya sambil menggebrak meja “Theaaa! Kamu-tuh susah banget si dibilangin, kan Daddy bilang tunggu dulu Daddy lagi banyak kerjaan. Sekarang semua file Daddy kehapus,kamu nakal banget sih beda banget sama Lea! Kamu pasti terlalu di manja ya sama Mommy. Kamu harusnya belajar dari Lea, dia nggak pernah ganggu kalau Daddy lagi kerja. Nyusahin aja” Bentak Aaron

Thea kaget karna bentakan Aaron,matanya langsung berkaca-kaca. Apa-apaan ini? Dia sedang di banding-bandingkan dengan si Lea?

“Iyaaa! Mommy emang selalu manjain Thea. Mommy selalu manjain Thea supaya Thea nggak merasa kurang kasih sayang dari Daddy!” Tegas Thea lalu keluar dari ruang kerja Aaron dan berjalan ke kamar sebelah

Aaron baru sadar kalau apa yang di ucapkannya barusan sangat keterlaluan,Aaron langsung berlari mengejar anaknya “Thea sayang,maafin Daddy ya.” ucapnya sambil berusaha membuka pintu kamar Thea,namun hasilnya nihil karna pintu kamar Thea di kunci dari dalam

“Pergi,jangan ganggu Thea! Pergi aja sana sama anak kandung Daddy. Thea emang manja beda banget sama Lea yang mandiri,nggak pernah ngerepotin dan nyusahin” Teriak Thea dari dalam kamar

“Thea,maafin Daddy ya.”

“Daddy selalu minta maaf tapi nanti Daddy lakuin kesalahan yang sama lagi. Emang Daddy nggak puas ya nyakitin Mommy makanya sekarang mau nyakitin Thea juga?”

DijodohinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang