Dijodohin

Chapter 9-Kitakan Udah Sah

Villa merenggangkan tangannya sambil sesekali tersenyum ke arah tamu undangan yang ada di depannya. Setelah acara Pengucapan janji suci tadi pagi,sekarang mereka sedang menyelesaikan acara resepsi pernikahan. Sesekali Ia melirik Aaron yang berdiri di sebelahnya sambil terus tersenyum bahagia.

Yaiyalah Om Aaron bahagia kan udah sah,udah bebas pegang-pegang gue!

"Om masih lama ya acaranya?"Aaron menoleh sambil tersenyum ke arah Villa

"Sebentar lagi Vill,kenapa?kamu udah nggak sabar ya?"tanya Aaron sambil menaik turunkan alisnya,pikirannya sekarang hanya dipenuhi tentang Olahraga Malam bersama Villa

"Iya Om,Villa nggak sabar banget pengen langsung tidur. Capek tau seharian berdiri terus"

Senyum Aaron meluntur mendengar jawaban Villa.

"Kok tidur?emang kamu nggak mau ngeronda berdua sama saya?"

Villa mengerutkan keningnya bingung,masa pengantin baru udah di suruh ngeronda?parah banget deh Pak Satpam yang jagain hotel ini.

"Idih,Om Aaron kalau mau ngeronda ya sendiri aja.Jangan ngajak-ngajak Villa dong"

Aaron menghela nafas,ternyata Istrinya ini kurang Pendidikan Seksual tidak seperti dirinya yang malah kelebihan dalam hal tersebut. Padahal malam ini adalah malam yang paling di tunggu-tunggu sama Aaron.

Resepsipun selesai,Villa langsung menuju ke kamarnya sedangkan Aaron masih mengobrol sebentar dengan para tamu

🌻🌻🌻

Villa berlari ke Kamarnya sambil menyeret gaun pengantinnya,Ia harus segera tidur sebelum Aaron masuk ke kamarnya dan ngajak yang aneh-aneh kayak tadi.

"Haduh kok di sini nggak ada baju tidur gue sih?daleman gue juga pada kemana?"Villa mengacak-acak kopernya,padahal dia ingat tadi sudah memasukkan semua baju tidur lengkap dengan dalaman-dalamannya juga.

Villa terdiam sejenak,ini pasti ulah orang tuanya yang sengaja ngeluarin semua baju Villa supaya malem ini Villa nggak usah pakai baju dan bisa Ngadon sama Aaron.Sungguh Orang Tua durjana.

Tidak menemukan baju di kopernya,Villa membuka koper Aaron dan mengambil kaos yang menurutnya lumayan panjang setelah memakai baju itu,Ia melompat ke kasur lalu menarik selimutnya sampai ke leher.Cari aman biar nggak diserang sama Om-om ganas yang sudah berstatus suaminya itu

Aaron memasuki kamar dan berjalan ke arah tempat tidur Villa

"Villa kok kamu tidur sih?"Aaron mengguncang bahu Villa

Villa diam,masih dalam mode pura-pura tidur

"Yaudah,kamu kayaknya capek banget.Saya mandi dulu aja deh"Aaron bermonolog dan Villa yang mendengarnya bersorak senang dalam hati,Akhirnya malam ini bebas dari suaminya.

Setelah Aaron masuk ke kamar mandi,Villa langsung bangun untuk mengecek Hpnya dan terlihat banyak notifikasi masuk terutama dari kedua temannya.

Kedua temannya itu malah banyak memberi informasi tentang gaya-gaya yang di pakai saat malam pertama,dasar Temen Kampret!

"Kamu tadi bukannya udah tidur hmm?"Aaron keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk yang menutupi bagian bawahnya membuat Villa menahan nafas. Tenyata punya suami macam Om Aaron harus banyak-banyak Istighfar biar nggak kebablasan!

"Ini mau tidur Om,hehehe"Villa tersenyum bodoh

"Oh tidak bisa,malam ini kita ngeronda bareng-bareng!"Aaron berjalan mendekati Villa lalu menindihnya namun baru saja ingin menyatukan bibirnya dengan bibir istrinya itu,Villa langsung menahan kepala Aaron

"Om Aaron nggak boleh ngadon dulu ya,Villa-kan masih sekolah. Kalau kita bikin Baby dan nanti Villa hamil gimana?"

"Kan bisa homeschooling" Villa menggeleng tak mengindahkan jawaban Aaron

"Nggak mau Om plis. Tunggu Villa lulus yaa?" Aaron mengangguk lesu,Villa sebenernya kasian tapi ya mau gimana lagi.

"Sini bobonya Villa peluk"Villa membuka tangannya dan mengambil posisi tidur memeluk Aaron

Villa hampir menutup matanya kalau saja Aaron tidak tertawa tiba-tiba

"Dih,Om Aaron kenapa tiba-tiba ketawa"

"Hehehe"

"Ihh,Om Aaron jangan-jangan sawan ya karna nggak dapet jatah?"Om Aaron menggeleng

"Enak Vill"

"Hah apanya yang enak Om?"

"Dada kamu enak,Empuk dan pas di tangan saya kayak squishy punya Rigel"

Villa melotot kaget saat menyadari kalau kedua tangan Aaron berada di kedua gunungnya,jangan lupakan kedaan Villa yang tidak memakai bra membuat Aaron makin semangat untuk meremas-remas dadanya.

"Bolehkan tangan saya jalan masuk ke dalam kaos kamu?kita-kan udah sah "

Capek banget punya suami model begini,ada aja caranya buat nyari-nyari kesempatan

Hello gais,kali ini pake Author POV dulu ya,selanjutnya kembali ke POV Villa lagi kok tenang aja hehehe.

Kalo part ini banyak yang Vote and comment,Aku bakal up cepet antara hari Senin/selasa

So don't forget to support my story' dengan Vote and Commentnya♥️

Oiya bantu koreksi Typo ya gais