Chapter 32-Dibebasin

18.4K 1.9K 48
                                    

Setelah Viola pergi,gue langsung berjalan masuk ke dalam rumah sakit untuk melihat kondisi Om Aaron.

Gue memasuki ruang rawat Om Aaron dan disana ada Thea yang sedang duduk santuy di sofa,Theo yang berdiri tegap di sebelah Thea dan Om Aaron yang berbaring sambil menutup matanya di atas brankar.

“Mom-” Thea yang ingin menyapa gue langsung gue kodein supaya tidak berisik dan menganggu tidur Om Aaron

“Paman Agra mana?”tanya gue

“Udah balik lagi ke pernikahan Onty Ana, dia pergi sama Kak Rigel”jawab Thea

Gue mengangguk lalu duduk di kursi yang ada di sebelah brankar Om Aaron,mengelus pelan kepala Om Aaron “Jangan sakit…”gumam gue tanpa sadar dan Om Aaron langsung membuka matanya

“Kamu ngomong apa?”tanyanya

“Enggak!”

“Kamu khawatir ya sama saya?”

Gue melirik sinis ke arah Om Aaron “Pede banget.”

“Villa,kamu beneran nggak mau balik lagi sama saya ya?”

Gue yang lagi minum auto keselek mendengar perkataan Om Aaron “Kalau masalah itu Villa pikir-pikir dulu”

Om Aaron memegang tangan gue “Saya nggak akan maksa kamu kok Vill,kalau kamu nggak mau balik sama saya juga nggak kenapa-napa yang penting kamu bahagia.”

“Apaan si Om?!”

“Iya Vill,kamu sekarang bebas. Saya bakal turutin kemauan kamu,kalau kamu mau pisah,saya rela. Saya mau kamu bahagia.”

Gue mengerutkan kening “Oh jadi udah iklas ya kalau Villa jadian sama Kak Agra ataupun laki-laki lain?”

Om Aaron menggeleng “Sebenernya nggak iklas tapi kalau kamu bahagia,saya bisa apa Vill?”

Bapak-bapak model kayak gini nih yang nggak gue suka, udah dia yang nyakitin tapi malah seolah dia yang tersakiti.

“Om Aaron tuh nggak gentleman banget sih. Nggak mau usaha dikit apa buat bikin keluarga kita utuh lagi?”

“Saya udah usaha Vill.”

“Ckck,baru segitu udah di bilang usaha? Coba mikir gimana Villa dulu pas Om Aaron lebih milih Viola?”

Karna terbawa emosi,gue menendang kaki brankar Om Aaron lalu meninju luka yang ada di tangannya setelah itu gue menarik si kembar untuk keluar dari ruangan “Jangan nyesel ya sama keputusan yang Om Aaron buat sendiri!”

Sampai diparkiran mobil, gue masih terus ngedumel karna tingkah Om Aaron

“Mommy cukup,Thea pusing dengar Mommy ngomel-ngomel mulu.”

“Kamu diem aja deh! Dan kamu Theo,kalau sudah besar nanti jangan jadi laki-laki yang nggak gentleman kayak Daddy kamu. Harusnya kalau kamu suka ya di perjuangin dong jangan pasif dan gampang nyerah gitu. Padahal-kan kita pihak yang tersakiti tapi kenapa malah kayak kita pihak yang paling jahat sih?!”

“Villa,kamu jangan marah dong.” Dari belakang Om Aaron bermonolog sambil berusaha mengejar gue dan anak-anak

Gue berbalik “Diam di tempat!”Titah gue dan Om Aaron benar-benar diam di tempatnya.

“Nggak usah ngejar-ngejar lagi. Katanya iklas Villa sama orang lain kan?”

“Villaa”dari arah belakang,gue mendengar suara Kak Agra

Gue melihat ke arah datangnya suara dan benar saja,itu Kak Agra

“Awas aja kalau Om Aaron ngikutin Villa.” Setelah itu gue berniat pergi bersama Kak Agra

Gue kira Om Aaron bakal ngejar tapi ternyata dia malah pergi. Gue yang gondok sendiri akhirnya melempar tas mahal gue dan tas itu mendarat tepat di kepala Om Aaron,membuatnya langsung menatap gue dengan tatapan kebingungan

“Ini Villa mau pergi sama Kak Agra loh,Om Aaron nggak ada niatan mau ngejar gitu?”

Thea dan Theo yang melihat drama buatan Mommynya hanya menggeleng pasrah. Ini sebenarnya Mommynya yang terlalu ngebet pengen di kejar atau Daddynya yang terlalu nggak peka sama apa yang diinginkan Mommynya

Thea melipat tangannya di depan dada“Momm,tolong cepat selesaikan drama ini.”

“Kenapa si kamu iri aja?!”

“Cepatan selesaiin Mom” jawab Thea lagi

“Alasan kamu nyuruh Mommy selesaiin drama ini apa?”

Theo berdecak malas “Biar cepet ganti cerita,pembaca juga udah mulai bosen sama cerita ini. Gantian lah sama cerita Theo”

“Apaan si Theo,cerita Thea dulu yang update baru cerita Theo.”

“Ini kenapa jadi pada rebutan sih?”-Author cantik pake banget!

Udah segitu duluUp lagi kalau syudah banyak yang komenJadi jangan takut2 buat komen and vote ya gais,authornya nggak gigit kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah segitu dulu
Up lagi kalau syudah banyak yang komen
Jadi jangan takut2 buat komen and vote ya gais,authornya nggak gigit kok

Kalau ada dari kalian yang menganggap karakter Villa ini terlalu plin plan,yasudah nggakpapa memang itu tujuan author hehehe karna dari awal terbentuknya cerita ini memang karakter Villa dibuat badass tapi plin plan

Salam manis dari Theo🙆‍♂️

DijodohinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang