Halo apa kabar?
Sebelum baca, vote dulu yuk biar gak lupa.
Warning!!
Disarankan untuk tidak memakai emosi saat membaca.Absen sesuai kota yuk!
Happy reading!
~~GLORINNO~~
Setelah memakan seblak yang dibawa oleh Glo, Gea merasa senang karena ngidam pertamanya terpenuhi. Saat ini ia sedang berada di ruang keluarga, menonton berita di salah satu saluran televisi. Sedangkan Glo duduk di sofa yang tak jauh dari Gea duduk.
Kedua-nya sama-sama sibuk dengan kegiatan-nya masing-masing. Gea yang asyik dengan televisi-nya, dan Glo yang asyik dengan ponsel-nya. Entah apa yang sedang dilakukan lelaki itu.
Lama focus dengan tv-nya membuat Gea tak sadar telah menghabiskan setoples keripik kentang, "Lah? Udah abis aja," ucap Gea saat tangan-nya menyadari toples dipangkuannya telah kosong. Membuat Glo yang mendengar sedikit mengulum senyumnya.
"Dasar rakus!" gumam Glo dengan suara yang sangat-sangat kecil.
"Kamu mau sekalian aku buatin kopi? Aku mau ke dapur, mau ngambil cemilan lagi," tanya Gea yang berdiri sembari menenteng toples kosong di tangan-nya.
Terdiam. Glo sama sekali tak merespon pertanyaan yang dilontarkan Gea, melainkan memperhatikan wajah Gea dalam diam.
Merasa tak dihiraukan Gea berdeham. Lalu memanggil Glo sekali lagi. Namun nihil. Glo masih diam.
Menghela nafas kasar Gea meraup kesal wajahnya dengan tangan yang bebas.
Nih orang kenapa sih? Ketempelan jin di kantor deh kayaknya. Batin Gea kesal.
Menarik nafasnya sedalam mungkin lalu, "WOI GLO! LO BUDEG YA?!" teriak Gea kesal lantaran diabaikan.
Merasa terkejut, reflek Glo melempar ponsel digenggaman-nya.
Dugh
"Awh," ringis Gea lalu menunduk memegangi keningnya yang terlempar ponsel milik Glo. Kemudian mengangkat kepalanya.
Bahunya merosot kala melihat pemandangan di depan-nya. "Untung hp gue gakpapa," gumam Glo yang masih bisa didengar oleh Gea sembari mengusap lembut ponsel di genggaman-nya.
Gea ingin menangis saja rasanya. Bukan-nya mengecek keadaan istri-nya yang baru saja menjadi korban ponsel sialan-nya. Malah memastikan keadaan ponsel tak berakhlak itu.
Ya, minimal minta maaf lah. Tunjukkan rasa bersalahmu wahai lelaki tak berperikeistrian.
"Kamu bener-bener ya Glo! Bukan-nya cek keadaan aku yang kelempar hp kamu. Ini malah mentingin hp gak guna itu?" ucap Gea tak menyangka. Sampai geleng-geleng, tak habis pikir lagi Gea mah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLORINNO (On Going)✔️
Teen FictionDIMOHON UNTUK FOLLOW SEBELUM MEMBACA<3 Mencintai seseorang yang berjanji untuk menjadikan kita wanita satu-satunya tetapi malah melupakannya sangatlah menyakitkan. Jika hati tak mampu menepati lebih baik jangan berjanji. Sesungguhnya patah hati pali...