PART 17

290 25 1
                                    

Selamat tahun baru!
Happy new years!

Adakah harapan kalian di awal tahun 2021 ini?

Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun 2021 ini. Dan semoga covid-19 cepat minggat dari dunia!

AAAMIIN paling serius!

Maaf ya, aku udah lama ga update. Karna aku sengaja mau up tepat pada pergantian tahun hehe.

Semoga suka sama part ini ya!

Aku sayang kalian!

Happy reading!!

•~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~•

Waktu telah menunjukkan pukul 00.23 WIB. Acara resepsi telah selesai sejak satu setengah jam yang lalu. Gea pun telah merebahkan tubuhnya di atas ranjang kamar hotel tempatnya menginap, yang juga tempat resepsi diadakan tadi.

Semua keluarga Gea maupun Glo pun menginap di hotel yang sama. Sedari tadi sampai sekarang, Gea sama sekali tak bisa diam. Ia terus bergerak gelisah mencari tempat yang nyaman. Ia sama sekali tak bisa tidur.

Sedangkan Glo di sebelahnya telah tidur sejak tiga puluh menit yang lalu. Gea masih memikirkan ucapan Glo tadi.

Flashback on~

"Kalo cemburu ngaku aja kali bos!" Jamed kembali bersuara.

"Gak! Kalo lo mau ambil aja, gue gak peduli!" Sarkas Glo.

Gak usah dibilangin juga kali Glo. Udah nyadar aku mah. Batin Gea seraya meremas kotak di pangkuannya.

"Bener nih? Ya udah, lo tinggal tunggu suratnya aja ya!" Jamed menggusar rambutnya ke belakang secara cool.

"Iya surat! Surat pengunduran diri lo dari bumi!"

Mereka yang ada di sana pun terdiam sesaat, lalu tertawa dan mulai menggoda Glo yang kentara sekali sedang cemburu.

"Kamu?" Gea berbisik dan menatap Glo dengan pandangan berbinar.

Glo pun balas berbisik, "Jangan geer! Gue gini supaya lo gak malu aja!" Ucap Glo pelan namun penuh penekanan.

Gea hanya bisa menunduk dan mulai menerima kenyataan. Ia harus bisa bertahan, karena ia yakin semua akan indah pada waktunya.

Seperti judul lagu yang sering dinyanyikan sang bunda saat sedang karaoke di rumah. Ia sama sekali tak mengerti lagu itu, yang ia tau hanya bagian "Ingin kuteriaak! Ingin ku menangiiss!"

Flashback off~

Akhirnya Gea mendudukkan tubuhnya. Segera ia ke kamar mandi dan mencuci muka. Aneh memang, jika orang mencuci muka agar tak mengantuk maka berbeda pula dengan Gea. Ia mencuci muka agar mengantuk.

Setelah selesai dengan kegiatan anehnya itu, Gea kembali ke ranjang. Namun ia terheran dengan keadaan ranjang yang kosong. Padahal tadi ia melihat dengan jelas bahwa Glo berada di atas ranjang sedang tidur.

Segera ia mengecek ke arah balkon, namun pergerakannya terhenti kala netranya menangkap sesosok yang terbaring di samping ranjang. Tepatnya di lantai.

Siapa lagi kalau bukan Glo. Ia terbaring dengan mulut yang terbuka. Sontak itu membuat Gea terkekeh pelan.

"Masih aja suka tidur mati nih orang!" Gumam Gea seraya duduk di samping Glo guna membangunkan Glo.

GLORINNO (On Going)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang