DIMOHON UNTUK FOLLOW SEBELUM MEMBACA<3
Mencintai seseorang yang berjanji untuk menjadikan kita wanita satu-satunya tetapi malah melupakannya sangatlah menyakitkan. Jika hati tak mampu menepati lebih baik jangan berjanji. Sesungguhnya patah hati pali...
Jangan lupa vote and komennya guys. Dan kalo kalian punya akun tiktok, jangan lupa buat promosiin cerita aku ya hehe.
Happy reading!!
~~GLORINNO~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini Gea dan Glo akan pergi ke rumah Meisya. Mereka akan membantu mempersiapkan acara pernikahan kedua orang tua Meisya dan almarhumah Fely. Ya, kedua orang tua Meisya dan almarhumah Fely memutuskan untuk rujuk.
Sungguh berita bahagia untuk Gea. Karena mengingat bagaimana Meisya selama ini merindukan keluarganya yang lengkap. Walaupun sudah tak ada lagi sang adik, Meisya pasti tetap bersyukur.
Gea sudah selesai berganti pakaian. Ia hanya menggunakan pakaian yang sederhana. Hanya kaos putih bertuliskan I'm the Mafia yang dipadukan dengan cardigan rajut dan celana kulot berwarna abu.
Tak lupa ia memakai sepatu Converse-nya. Terakhir ia mengambil slin bag bermerk Chanel miliknya. Berdiri di depan cermin, lalu membenarkan tatanan rambutnya yang digerai rapih.
Merasa bibirnya tampak tidak hidup, ia menambahkan lip tint agar lebih berwarna.
Tersenyum, lalu mengambil ponsel di atas nakas. " Sebagai remaja, eh gue remaja bukan? Ah itulah pokoknya. Sebagai masyarakat Indonesia yang selalu update sosmed, gue harus-" suara dari arah pintu kamar menghentikan ucapan-nya.
"Udah belom sih, lama banget lu! Daritadi gak selesai-selesai. Uban-an tau gak gua nungguin lu!" Glo yang melipat tangan di depan dada sambil menyandar pada pintu yang terbuka nampak kentara sekali kesalnya.
"Dih, gitu doang ngomel. Gimana gue yang nungguin lo luluh lagi, bukan uban-an lagi. Udah ompong-an kali," gumam Gea sangat kecil.
"Cepetan anjir! Kalo sampe gua dah keluarin motor tapi lu belum turun juga, gua tinggal lu!" ancam Glo terhadap Gea yang saat ini sedang meniru ucapan Glo tanpa suara berniat mengejek.
Melihat Gea dengan tatapan tajamnya, setelah itu cowok tersebut beranjak turun ke bawah.
"Perasaan gue gak pernah masak semur daun singkong deh, tapi kok Lakik gue darah tinggi mulu heran." gumam Gea heran dengan mengernyitkan dahinya.
*********
"Nah itu langsung bawa ke dalem aja pak. Itu juga, tolong sekalian di gantung ya pak." pinta Raffa kepada pria yang membawa beberapa bahan dekorasi pelaminan.
Oh iya, pernikahan ini hanya dilakukan secara sederhana. Dilakukan di kediaman keluarga Meisya, yaitu rumah lama mereka. Mengingat ini merupakan pernikahan kedua mereka, Sang Ibunda menginginkan pernikahan yang tidak terlalu mewah.
Saat ini kediaman keluarga Meisya sedang ramai-ramainya. Mulai dari keluarga, kerabat, serta sahabat Meisya. Mereka adalah Gea, Glo, Raffa, dan ada juga Septi dan Jamed. Sedangkan teman Fely hanya ada Haekal.
