DIMOHON UNTUK FOLLOW SEBELUM MEMBACA<3
Mencintai seseorang yang berjanji untuk menjadikan kita wanita satu-satunya tetapi malah melupakannya sangatlah menyakitkan. Jika hati tak mampu menepati lebih baik jangan berjanji. Sesungguhnya patah hati pali...
Update guys!, maaf ya kemalaman. Baru selesai nugas soalnya.
Jangan lupa vote dan penuhi komentar kalian di setiap paragraf ya.
ITU YANG BACA TAPI GAK VOTE!
Happy reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Glo waktu masih pake hp Nokia senter
~~GLORINNO~~
Saat ini Gea dan Haekal sedang dalam perjalanan pulang menuju kediaman keluarga Abraham. Keheningan memenuhi mobil sebelum Haekal memulai pembicaraan, "Maaf ya Ge, gue belum sempat jenguk Lo semenjak kecelakaan itu." ucap Haekal dengan mata yang melirik Gea sedetik lalu kembali fokus ke depan.
"Ah iya, gakpapa santai aja kali Kal. Eh btw kok Lo bisa tau? Bukannya Lo lagi di luar kota ya abis dari rumah Meisya kemaren?" tanya Gea heran.
"O-oh itu, iya gue tau dari Glo. Iya dari Glo." jawab Haekal gugup.
"Oh, pantes aja. Sejak kapan Lo pulang? Eh iya, jadi lo netap disini? Gak balik ke Jogja lagi?" pembicaraan mulai membawa mereka terhanyut dan membuat Gea melupakan kekhawatirannya tentang Glo.
Terkekeh sebentar karena pertanyaan Gea yang berturut, "Gue jawab satu-satu dulu ya. Yang pertama, apa yang Lo tanya tadi? Gue pulang kapan ya? Gua baru pulang tadi pagi, terus yang kedua gue rencana bakal netap disini juga. Di Jogja juga gak ada siapa-siapa. Walaupun emang gue udah gak punya keluarga, tapi disini kan gue punya temen hehehe" ucapan Haekal membuat Gea bersimpati bahkan hampir mendekati empati.
"Maaf ya Kal, gue gak tau kalo keluarga Lo udah gak ada." ucap Gea penuh penyesalan.
"Eh, bukan gak ada yang begitu maksud gue. Keluarga gue udah ngebuang gue, makanya gue udah gak ada keluarga,"
Sebenarnya Gea ingin bertanya lebih jauh, namun ia sadar bahwa itu telah menyangkut privasi. Apalagi ia yang hanya istri dari teman Haekal.
"Udah sampai, Lo cek dulu gih ke dalem. Ada Glo gak," ucap Haekal sambil mengarahkan pandangan ke dalam rumah sederhana namun tampak elegan tersebut. Lalu keluar dari mobil diikuti oleh Gea.
