GLORINNO (On Going)✔️

PART 16

Glorinno dan Geanna balik lagi!

Yeayyy!

Adakah yang kangen?

Siapa nih yang kangen sama 2G?

Jangan lupa vote and komen dulu yaa!!

Selamat ya buat yang PAS nya udan selesai!

Semoga hasilnya dapat memuaskan. Aaamiiin.

Selamat membaca!

Happy reading!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ku kira ini adalah akhir cerita bahagia ku. Tapi ternyata, ini baru awal dari perjuanganku.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seminggu sudah sejak kepergian Fely ke pangkuan Tuhan. Sesuai dengan ucapan Glo seminggu yang lalu, maka besok hari itu akan benar-benar terjadi.

Ia berada di taman komplek nya. Sedari tadi ia hanya berdiam diri menunggu seseorang yang mengajaknya bertemu. Waktu telah menunjukkan pukul sebelas malam. Bahkan tak ada yang mengetahui bahwa ia pergi.

Ia masih tak menyangka bahwa besok ia akan menjadi seorang istri. Walaupun ia senang karena bisa menikah dengan lelaki yang dicintainya, tetapi ia masih tak yakin. Mengingat perlakuan Glo belakangan ini.

Belum lagi Glo yang ogah-ogahan dalam mempersiapkan pernikahan mereka. Ia sama sekali tak ikut serta dalam persiapan pernikahannya.

Semua persiapan dilakukan oleh Gea dan para orang tua. Sedangkan Glo malah menyibukkan diri di kantor.

Sedang larut melamun, Gea disadarkan oleh tepukan di bahunya. "Eh? Jamed kamu ngagetin tau gak?!" Sedangkan sang pelaku hanya menyengir.

"Yaudah, kenapa kamu nyuruh aku kesini?" Gea mulai menggeser duduknya guna memberi ruang untuk Jamed duduk.

"Gapapa. Gue pengen aja, sebelum lo resmi jadi istri orang." Ucap Jamed tenang seraya menatap langit.

Gea menoleh dan memperhatikan wajah Jamed. Ucapan Jamed terdengar santai namun tulus.

Ia bingung, kenapa ia tak bisa mencintai seseorang yang mencintainya. Kenapa ia harus mencintai seseorang yang bahkan hanya bisa menyakitinya.

"Gak usah gitu merhatiin gue nya. Inget, lo udah mau jadi istri orang!" Ya, Jamed tau karena Gea yang memberinya undangan tadi sore. Maka dari itu ia mengajak Gea bertemu.

"Siapa yang merhatiin kamu sih?!" Gea salah tingkah karena tertangkap basah.

"Gak nyangka gue. Ternyata cinta gue emang bertepuk sebelah tangan. Haha." Jamed tertawa sumbang dan menoleh ke arah Gea, menatap dalam mata yang membuatnya jatuh cinta saat pertama kali melihatnya.

Untuk beberapa saat, mereka hanya saling tatap.

Sampai motor seseorang yang di gas dengan sengaja dan membuat perhatian mereka teralihkan.

Terlihat seorang pria yang mereka kenali melihat dibalik kaca helm nya.

Ya, mereka kenal karena motor dan hoodie yang dikenakan oleh pria tersebut.

Gea membelalak, "Glo!" Gumamnya.

Pria tadi yang diketahui adalah Glo beranjak meninggalkan tempat dengan motornya.