PART 5

419 51 12
                                    

Alhamdulillah setelah lama gak nulis, akhirnya aku nulis lagi. Sebenarnya aku tuh lagi banyak tugas, apalagi online gini.

Belum lagi jari jempol aku yang kanan cidera gaess. Kuku ku lepas hiks.. Rasanya itu kayak anda jadi ironman.

Oke maafkan curhatan aku yang gak ada faedahnya ya.
Selamat membaca!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, kini Gea sudah dibolehkan pulang. Ia telah merasa pulih seratus persen.

Terbukti dari dirinya yang mulai berdebat dengan sang bunda.

Kini mereka berdua sedang berdebat masalah siapa yang akan mengantar pulang. Karena pasalnya Gea sama sekali tak mau untuk mengikuti kemauan Sandra.

Kemauan Sandra hanyalah sekadar pulang bersama Glo yang sudah dalam perjalanan. Tapi karena Gea yang dalam mode marah dan kesal pada Glo, ia sama sekali tak mau untuk pulang bersama.

Lagipula alasan Gea tak hanya karena sedang dalam mode marah. Tetapi ia belum siap untuk bertatap wajah dengan orang yang telah membuat sakit hatinya.

Selama Gea dirawat pun Glo sama sekali tak ada menjenguknya.

Jadi ia memilih untuk pulang menggunakan ojek online.

Sandra hanya bisa menghela nafas kasar, "Ge, kamu kenapa sih? Apa bedanya pulang sama Rinno dengan ojek?" tanya Sandra dengan wajah kesal.

"Nggak Bun, Gea gak mau. Lagian Gea udah pesen kok ojeknya. Bunda aja yang pulang sama Glo." ucap Gea yang mulai turun dari ranjang rumah sakit.

Ia mengambil slin bag nya, menyalimi Sandra, dan segera berjalan ke arah pintu.

"Gea pulang Bun, Assalamualaikum!"

"Wa'alaikumsalam." jawab Sandra pasrah.

Tepat pada saat ia membuka pintu, tampak seorang pemuda dengan hoodie putihnya berdiri dengan memegang sebucket bunga di tangannya.

"Loh? Lo udah siap Ge? Ya udah yuk!" ucap pemuda tersebut yang tak lain adalah Glo.

"Ee.. Gue udah pesen ojek. Bunda aja tuh, gue duluan!" ucap Gea dan segera berlari keluar.

"Eh? Ge! Gea!" teriak Gelo memanggil.

Lalu setelahnya ia segera masuk untuk membantu Sandra membawa barang-barang Gea.

Sambil menenteng tas berukuran sedang yang berisi baju Gea selama di rumah sakit, Glo berujar, "Gea kenapa pulang cepet-cepet Bun?"

Sambil berjalan keluar Sandra menjawab, "Bunda juga gak tau Rin, dia kayak ngehindar dari kamu. Kalian berantem ya?" tanya Sandra santai, seperti tak ada beban.

Rinno hanya diam, seolah itu merupakan pertanyaan retoris yang tak perlu dijawab.

•••••••••

Sekarang Gea sudah di perjalanan pulang bersama tukang ojek yang lumayan tampan.

Saat sudah berada di dalam komplek perumahan Gea, ia melihat sebuah motor tergeletak di tengah jalan.

Segera ia menghentikan akang ojek.

"Mas, Mas, berhenti Mas!" ucap Gea seraya menepuk pelan bahu akang ojeknya.

"Sampai sini aja deh Mas. Makasih ya Mas!" ujar Gea berterima kasih sebelum membayar.

Gea tampak memperhatikan lagi motor yang tergeletak dengan teliti, hingga matanya menangkap sosok yang juga tergeletak di bawah motor.

GLORINNO (On Going)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang