ADA YANG NUNGGUIN GAK SIH😭😭 KEKNYA UDAH LAMA BGT GAK UP YA? AKU JAHAT BGT GAK SIH?
MAKANYA SEKARANG AKU UP DONGG!
CHOI BEOMGYU NGELAP KACA
I LOVE YOU BUAT YANG BACA!
EHEKK! ALAY BGT YA ALLAH.TAPI,
HAPPY READING!VOTE WOI! Komen juga deh hehe🥰
________________
~~GLORINNO~~
Gea sedang bersantai saat Haekal dan Raffa datang bertamu ke rumahnya. Saat ini Glo sedang melakukan perjalanan ke Kalimantan bersama Abraham, karena ada proyek yang benar-benar harus mereka handle.
Gea yang entah kenapa sering merasa gelisah akhir-akhir ini menyambut mereka dengan setengah hati. Ia pun bingung, entah kenapa rasanya tidak ingin diganggu. Oh iya, ia pun telah memutuskan untuk resign dari rumah sakit. Ia akan fokus pada kehamilannya. Juga sang suami tentunya.
Meletakkan dua gelas air putih tok, tanpa tambahan camilan atau sebagainya. Sudah dibilang bukan bahwa ia sama sekali tidak ingin diganggu.
"Suntuk bener tuh muka Ge? Santai aja kali!" celetuk Raffa saat melihat Gea yang beberapa kali terlihat menghela napasnya.
Haekal yang sedang fokus pada ponselnya pun mengalihkan pandangan kepada Gea. Satu-satunya wanita disana.
"Lo mikirin Glo? Apa pasien? Gara-gara Lo resign?" tanya Haekal merasa risih melihat wajah Gea yang seperti tanaman tidak disiram selama sebulan.
Gea yang menjadi objek pembicaraan tampak mengernyit tak terima, "Gue tuh suntuk! Males banget gue liat muka lo berdua! Lagian nih ya, ngapain sih kalian kesini?" pertahanan Gea untuk menghargai tamu runtuh seketika.
"Gak tau kenapa, gue males banget ngeliat muka kalian berdua! Pengen-nya tuh gue tiduran, sambil nonton seharian. Eh Lo berdua dateng, gak bawa apa-apa lagi. Minimal tuh bawain seblak kek!" lanjutnya dengan nada sedikit tinggi. Benar-benar seperti orang sedang PMS. Eh Gea tidak mungkin PMS kan?
"Eh anjir, gue sama Haekal kesini atas perintah bos kurang ajar ya! Kalo gak disuruh tuh orang mana mau gue kesini, mendingan gue tiduran. Mumpung libur." sanggah Raffa tak terima.
Haekal yang sedari tadi memperhatikan hanya mampu memijat pangkal hidungnya, pusing melihat dua manusia yang suka sekali bertengkar.
"Daripada kalian berdua ribut nih ya, mending ngapain kek biar gak gabut!" saran Haekal akhirnya karena tak tahan mendengar adu mulut mereka berdua.
"Ngapain emang? Kalian mau jadi babu gue? Boleh aja sih, kebetulan gue belum beresin gudang tuh." jawab Gea tidak sepenuhnya bohong. Namun, siapa yang akan membereskan gudang jika nanti akan berantakan kembali?
"Ya gak gitu juga anjir!" ucap Raffa greget.
"Eh gue gak ngomong sama Lo ya!
"Nah kan mulai lagi." gumam Haekal pusing.
"Dahlah, main tebak-tebakan aja deh." tambah Haekal akhirnya.
"Boljug tuh! Gue duluan ya. Eh Ge, gue nanya nih sama lo." Raffa duluan memulai.
"Apaan? Kalo gak bermutu gue gampar ya lu!" balas Gea emosi duluan.
"Kagak elah! Suudzon mulu lu sama gue heran." jawab Raffa merasa terdzolimi.
Sedangkan Haekal yang hanya menyimak terkekeh pelan melihat Gea yang sepertinya sangat tidak suka melihat Raffa.
"Yaudah buruan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
GLORINNO (On Going)✔️
Teen FictionDIMOHON UNTUK FOLLOW SEBELUM MEMBACA<3 Mencintai seseorang yang berjanji untuk menjadikan kita wanita satu-satunya tetapi malah melupakannya sangatlah menyakitkan. Jika hati tak mampu menepati lebih baik jangan berjanji. Sesungguhnya patah hati pali...