PART 28

28 3 0
                                    

Halo aku up lagi. Vote dulu yuk biar gak lupa!

Mulai saat ini aku bakal manggil kalian Glorinners ya? Gimana? Keren gak? Hihi🤭

Typo kasih tau aku ya! Aku akan menerima saran dan kritik kalian dengan senang hati, terima kasih.

Happy Reading!
.
.
.

~~GLORINNO~~

Saat ini ruang inap yang ditempati oleh Glo, Jamed, dan Raffa tengah ramai oleh beberapa orang yang menjenguk ketiganya. Diantaranya ada Abraham, Alex, Sandra, Willson, Farah, Emily, serta si mungil Rasya. Oh iya, jangan lupakan Gea yang masih berada di ruangan tersebut tanpa berniat untuk pulang. Biasalah pengen jadi istri sholehah katanya.

"Ya udah kalo gitu kami pulang dulu ya semuanya. Glorinno, Jamed, Raffa, kami pulang ya. Kalian cepet sembuh! Gea, Lex, San! Pulang ya, Rasya jangan nakal ya! Nurut apa kata Tante Gea." Rasya mengangguk. Willson, Farah, dan Emily melangkahkan kakinya untuk pulang setelah Emily mengecup pipi anaknya serta memberikan perlengkapan Rasya kepada Gea. Rasya memilih tetap tinggal, kangen katanya sama Tante dokter kesayangannya.

"Rasya duduk sini yuk sayang, sama Tante!" ajak Gea kepada Rasya yang masih berdiri di dekat ranjang milik Jamed.

Begitu Rasya telah berada di pangkuan Gea yang sedang duduk di sofa, pintu kamar terbuka. Menampilkan sosok lelaki dengan setelah kantorannya. Terlihat menenteng plastik berisikan beberapa jenis makanan.

Langkahnya terlihat menuju ketiga orang setengah baya di ruangan itu. Ia bersapa dan bersalaman layaknya menantu idaman bundamu. Setelahnya ia menuju sofa untuk duduk bersebelahan dengan Rasya.

Pandangannya tertuju ke arah Gea yang sedang berinteraksi manis dengan bocah di sampingnya. "Ge, ini makanan buat Lo. Sorry banget ya kemarin gue gak sempet buat nemenin Lo jaga disini. Padahal gue udah janji. Soalnya tiba-tiba ada keperluan mendadak." tutur lelaki tersebut meminta maaf kepada Gea.

Tersenyum tipis memaklumi, "Iya gakpapa kok Kal. Gak usah ngerasa bersalah gitu kali, santai aja." ucap Gea sambil mengambil alih plastik berisi makanan tadi.

"By the way ini makasih loh makanannya. Padahal gak perlu repot-repot, gue bisa makan di kantin kok." Gea mulai memindahkan makanan tersebut ke piring yang memang sengaja di bawa oleh bi Surti untuk hal seperti ini.

"Ayah sama bunda pamit deh kalo gitu Ge, Kal, Glo, Med, Raf. Kamu chat aja ya kalo ada yang mau dibawain. Nanti malem ayah sama bunda kesini lagi. Dadah Rasya! Kakek sama nenek pulang ya." setelah berpamitan Alex dan Sandra pun beranjak dari ruangan.

"Papa juga pamit ya Ge, Kal, Glo, Med, Raf! Rasya, kakek pulang ya!"

"Iya tek! Dadah tatek!" jawab Rasya bersemangat sambil mengangkat tangannya.

"Yaudah Rasya mau makan pake apa sayang?" tunjuk Gea pada beberapa macam makanan yang ada di hadapannya.

"Gea, gue mau tidur." rengek Glo seperti bayi ketuaan.

"Apaan sih Glo, tidur ya tinggal tidur. Gak usah kek anak bayi deh. Aku mau makan nih."

"Tau si Glo, mentang-mentang udah nikah. Hormati dong tiga orang jomblo di ruangan ini." Raffa tidak bisa untuk tidak asal nyambung sepertinya ya. Selalu mencari kesempatan untuk mengadu domba orang lain. Tidak boleh dicontoh ya para Glorinners.

"Ish! Yaudah awas kalo Lo samperin gue ya!" rajuk Glo macam anak perawan.

"Terserah!" Gea tetap asik dengan makanannya sambil menyuapi Rasya tanpa menghiraukan laki-laki yang sedang mengambek tersebut.

GLORINNO (On Going)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang