Bagian 14 : Rangga cemburu

209K 21K 2.8K
                                    

'sama istri'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'sama istri'

***

"Enak, ga?" Ayana bertanya kepada Rangga mengenai rasa masakan nya.

Rangga menyendok nasi, tak lupa ayam suir bumbu pedas buatan Istrinya itu ke dalam mulutnya. "Enak."

Tersenyum bangga. "Siapa dulu dong yang masak?"

"Istri saya."

Ayana tersenyum miring. Ia bangkit. "Mana sini piring nya,"

Rangga menyendokkan nasi terakhir ke dalam mulutnya, sebelum ia berikan piring kotor bekas ia makan ke Ayana.

Ayana menerima piring kotor milik Rangga, gadis cantik itu bangkit ke depan tempat cucian piring.

Mencuci perabotan masak, juga alat-alat masak yang lain. Setelah selesai, ia beranjak ke halaman belakang.

Untuk menyiram bunga-bunga. Namun mata nya spontan melotot lebar ketika mengetahui bunga-bunga cantiknya itu dimakan ayam milik tetangga.

"ADUHHHH!! INI AYAMNYA SIAPA, SIH?!" Ayana berteriak kesal. Wajahnya spontan merengut.

Ayana kemudian menyabet sekumpulan ayam itu dengan sandal yang ia pakai. "Pergi! Syuh! Syuh!"

Rangga yang tadinya berada di ruang tamu, berjalan mendekati Ayana setelah mendengar suara teriakan Istrinya.

"Kenapa?" Tanya Rangga. Ia memposisikan badan nya dibelakang Ayana.

"Itu, tuh! Bunga gue dimakan sama ayam nya tetangga." Bibir Ayana mengerucut sebal.

"Yaudah nanti kita tanam lagi." Rangga mengacak rambut Ayana.

Ia hendak kembali ke ruang tamu, namun suara tangisan kecil dari Ayana membuatnya mengurungkan niat.

"Kamu kenapa nangis?" Rangga membalikkan tubuh Ayana supaya menghadap dirinya.

"Bunga gueee ..." Ayana terisak.

"Iya, nanti kita tanam lagi." Ujar Rangga halus.

"Gamau! Kita harus nanem sekarang!"

"Sekarang?"

"Iya, lah!"

Menghembuskan napas. "Ayo,"

Ayana mengekori Rangga dari belakang. Mengusap air mata, sebelum suara Rangga menginterupsinya.

Dampatigaḷu [Pre Order]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang