Bagian 32 : Bingung

131K 15.2K 2K
                                    

hi! welcome

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hi! welcome

jangan lupa bintang yang ada di bawah dikasih warna y syng ku ♡'

so, tanpa banyak bcod lagi

selamat membaca cerita Rangga Bratanadipta & Ayana Ayudia!

enjoy aja bacanya, jangan buru-buru

('・(oo)・`)

[ happy reading! ]

☁️☁️☁️

"Ayo jalan-jalan." Ayana merengek sembari menggoyangkan lengan Rangga.

Mengelus rambut Ayana. "Mau jalan-jalan kemana, hm?"

"Ke deket pantai aja, sekalian liat sunset." Ayana menuding keluar jendela hotel.

"Yaudah, ayo."

"Yess!! Aku pake baju ini masih bagus, kan?" Ayana memperlihatkan tampilan pakaian yang ia kenakan.

Melihat outfit yang dikenakan Istrinya dari bawah, hingga atas. "Cantik."

Mendengar jawaban Rangga membuatnya tersipu malu. "Ck! Kebiasaan deh suka bikin salting anak orang."

Rangga merangkul pundak Ayana. Di giringnya wanita cantik yang tengah berbadan dua itu keluar dari kamar hotel.

"Nanti kamu jangan keluyuran sendiri. Diem, duduk di dekat saya aja sambil liat sunset." Rangga mengumandangkan wasiatnya.

Berdecak jengah. "Iyaa ..."

Menepuk puncak kepala Ayana dua kali. "Nice."

Pasutri dengan style kece, tak lupa paras mereka yang bisa dibilang good loking itu tengah berjalan menyusuri lobi hotel.

Sampai ada beberapa dari pegawai hotel, baik itu perempuan maupun laki-laki yang mencuri-curi pandang ke arah Rangga dan Ayana.

Pastinya yang perempuan memandang paras tampan Rangga, sedangkan yang laki-laki memandang rupa Ayana dengan perasaan takjub.

Yakali kebalik. Yang ada, Rangga sama si pegawai hotel laki-laki itu hidup bahagia di Jerman.

Kan kasian si Ayana.

"Woahh ... indah banget langitnya." Ayana berujar seraya menuding langit setelah mereka berdua sampai di dekat pantai.

Dampatigaḷu [Pre Order]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang