[ happy reading! ]
☁️☁️☁️
"Sebentar ya, saya balik ke hotel dulu." Rangga mengusap puncuk kepala Ayana.
"Ngapain?" Tanya Ayana dengan alis tertaut. Wanita itu tengah menyusui si kecil.
"Ngambil sandal sama ponsel." Ayana melirik ke bawah, tepat ke kaki suaminya.
"Loh? Waktu ke sini, kamu tadi nggak pake sandal, tah?" Tanya Ayana kaget.
Menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. "Lupa."
"Yaudah, sana. Sekalian kamu mandi, sama ganti baju." Suruh Ayana. "Terus bawain baju ganti, sandal sama ponsel aku ya."
Dengan gemas, Rangga menciumi kedua pipi buah hati nya. Lalu menjawab ujaran sang Istri. "Iya,"
Menepuk puncuk kepala Rangga pelan. "Ck! Jangan cium-cium! Kamu bau tau. Nanti baby nya bisa bersin!"
"Galak amat." Rangga mencibir dengan muka datar. "Itu juga anak saya."
"Udah sana-sana. Syuh-syuh!" Usir Ayana.
"Kamu saya tinggal sendirian di sini emang berani?"
"Berani lah! Kan aku ditemenin sama jagoan kecil. Umumu ..." Ayana menoel-noel pipi buah hati nya yang sedang dia susui dengan perasaan gemas.
"Jangan lupa sisain buat saya dikit." Tuding Rangga.
"Apanya?" Tanya Ayana. Wanita itu tak beralih tatap dari si kecil.
"Your milk," Jawab Rangga dengan watados nya.
"KELUAR LO CABUL!"
☁️☁️☁️
Mobil milik pegawai hotel yang dipinjam Rangga, telah terparkir rapi di pelataran parkir hotel khusus pegawai.
Lelaki tanpa alas kaki itu berjalan santai masuk ke halaman hotel namun dikejutkan dengan panggilan dari teman sekelas Ella dan Ayana dulu sewaktu sekolah.
"BANGG! BANG RANGGA!" Sekelompok siswa berjumlah tiga puluh empat itu berlari menuju ke arah Rangga.
"Apa?" Tanya Rangga dingin.
"Bang Rangga tau nggak si Ella di mana?" Tanya Dila.
Alis Rangga tertaut. Lelaki itu kemudian mengedikkan bahu. "Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dampatigaḷu [Pre Order]
RomanceBagaimana rasanya menikah dengan kakak kandung dari sahabat sendiri? Canggung? Menyenangkan? Atau, meresahkan? Begitulah kira-kira yang dirasakan Ayana selepas menikah dengan Rangga, di usianya yang masih terbilang belia. Rangga yang notabene pria b...