Bagian 37 : Papa yang baik

143K 15.4K 968
                                    

[ happy reading! ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ happy reading! ]

☁️☁️☁️

Beberapa hari setelah Ayana melahirkan piyik di Labuan bajo, kini dia, Rangga dan juga rombongan alumni IPS 3 itu balik ke kampung halaman.

Kepulangan baby Azam, Ayana juga Rangga, tak setenang dan se-sunyi yang kalian pikirkan.

Pasalnya, rombongan IPS 3 yang berjumlah 34 orang itu mengawal Ayana hingga sampai di depan pintu rumah.

Kalau ditanya mengenai alasan, mereka akan menjawab demi keamanan sang baby kecil, sekaligus keponakan pertama mereka. Bayangkan, betapa ramai dan gaduhnya para manusia berumur itu.


Kedatangan new family dari keluarga kecil Rangga itu juga disambut heboh oleh sanak saudara dari pihak Ayana maupun pihak Rangga.

Ehh ... jangan lupakan beberapa omelan dasyat yang dilontarkan kedua Nenek kece itu terhadap masing-masing anak mereka.

Contohnya seperti sekarang ini.

"Ya ampun, Rangga! Kamu tuh ya! Ck! Mama ngga habis pikir sama kamu!" Sentak Finda.

Wanita yang mempunyai paras sebelas duabelas dengan Rangga itu mengurut kening nya.

"Maaf, Ma." Rangga menunduk, seraya menggaruk pelipisnya.

Dia melirik Ayana yang duduk disebrang. Di sebelah kiri istri nya itu ada Ella, Dila, Anin, Bila, Salma dan Nasywa. Sedangkan di sebelah kanan nya ada Asviva yang sedang menggendong Azam.

"Maaf, maaf!" Finda mencibir. "Nanti kalo ada apa-apa sama Ayana kamu mau tanggung jawab, hah?"

"Kan Rangga udah tanggung jawab." Jawab Rangga singkat dan jelas.

"Hah?" Beo Finda tak mengerti dengan penuturan putranya.

"Tante Finda! Minta minum dong! Kita semua aus nih!" Dari teras depan terdengar pekikan dari beberapa teman lelaki Ayana.

Atensi Finda yang semula tertuju ke arah Rangga, kini berbalik ke sekumpulan manusia di teras rumah.

"Mau minum apa?" Tanya nya halus.

"Apa aja, yang penting enak, Te." Jawab Dani sembari cengengesan.

Finda mengangguk. "Kalian ini temen sekelasnya Ayana sama Ella dulu kan?"

Dampatigaḷu [Pre Order]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang