Beyond Fate [𝓗𝓲𝓼𝓽𝓸𝓻𝓲𝓬𝓪𝓵 𝓡𝓸𝓶𝓪𝓷𝓬𝓮]

Attention Please

Pembaca tersayang,

Ini mungkin bukanlah kabar baik untuk kalian semua, namun aku tetap akan mengumumkannya di sini. So, siapkan hati kalian terlebih dahulu sebelum membaca ini lebih lanjut.

Awal bulan Juni, aku mengajukan naskah novel Beyond Fate kepada penerbit Liora Publishing. Dan akhirnya, novel ini diterima dan akan segera terbit secara digital!

Aku sungguh nggak nyangka, cerita yang mulanya hanya dapat satu pembaca (saat sekitar  2 minggu dipublikasi), akhirnya dapat pembaca hingga sebanyak ini ≧﹏≦

Dulu aku bukan orang yang doyan baca novel apa lagi nulis novel. Bahkan aku sempat heran, kenapa ada orang yang betah banget baca novel padahal menurutku dulu baca novel itu membosankan. Tapi sekarang membaca dan menulis novel sudah jadi hobi yang paling kucintai saat ini ♡

Beberapa guru di sekolahku pernah bilang, lebih baik kalian baca buku non fiksi dari pada membaca novel. Bagi mereka, baca novel itu buang² waktu dan tidak bermanfaat. Padahal menurut hasil penelitian justru sebaliknya. Ada pemimpin bisnis yang bilang, dia belajar banyak tentang karakter manusia lewat cerita fiksi sehingga dia bisa memimpin dengan cara yang tepat. Penelitian menunjukkan, bahwa mereka yang suka baca buku memiliki tingkat empati dan kepedulian yang lebih tinggi daripada yang tidak suka membaca buku. Bahkan katanya, membaca bisa meningkatkan EQ. Dan menurutku, novel-lah yang lebih efektif dalam meningkatkan empati dan kepedulian kita, mempelajari karakter manusia, dan tentunya bisa nambah ilmu juga walaupun tidak banyak. Namun ini tergantung penulisnya lagi. Kalau kebanyakan isi ceritanya hanya dibuat untuk kesenangan saja, apa yang bisa dipelajari oleh pembaca selain bersenang-senang? (dan mungkin bersikap egois demi memperoleh kesenangan?)

Bagiku, cerita yang bagus bukan hanya alur cerita yang membuat pembaca nggak bisa berhenti baca, keunikan karakter yang kuat, konflik yang mencampur adukkan emosional pembaca, dsb. Bagiku cerita yang bagus juga meninggalkan kesan yang dalam setelah pembaca selesai membaca, memberikan banyak pelajaran hidup, dan menambah ilmu pembaca.

Memang kuakui cerita-ceritaku ini masih memiliki kekurangan, namun sejauh ini aku cukup puas karena kebanyakan pembaca puas dengan semua ceritaku ini. Bahkan ada yang bilang mereka memperoleh banyak pelajaran lewat ceritaku ini. Aku juga berharap mereka yang merendahkan novel juga sadar, kalau novel (selama isinya berkualitas) juga memberikan banyak manfaat seperti buku non fiksi.

Oke-oke, mari kita lanjut ke bagian e-book Beyond Fate.

Pada versi e-book, ada beberapa perbedaan dari versi Wattpad. Berikut ini perbedaan BF versi Wattpad dengan versi e-book :
•Pada versi e-book, ceritanya tidak sepanjang di Wattpad dan ceritanya lebih berfokus pada Rose dan Edward.

•Cerita antara Edward dan Camilla banyak dikurangi supaya cerita ini tidak terlalu panjang (dan karena banyak pembaca yang tidak suka kisah tentang mereka.)

•Ada sedikit perubahan alur cerita, khususnya pada bagian awal. Pada e-book, kalian akan menemukan sedikit adegan antara Rose dan ayahnya secara langsung.

•Kalau kalian ingat, pada versi wattpad tidak ada adegan di mana Edward menyatakan cintanya kepada Rose (langsung melamar.) Awal mula menulis cerita ini, aku sempat ragu apakah sebaiknya menulis pernyataan cinta atau tidak karena pada era ini, penyataan cinta itu mirip seperti puisi. Dan terus-terang saja, aku payah dalam membuat puisi😭, bahkan tidak percaya diri. Kalau aku membuat pernyataan cinta seperti di novel roman kontemporer pada umumnya, aku takut cerita ini jadi tidak sesuai dengan kehidupan pada era Victoria. Namun setelah aku membaca ulang novel HR yang ditulis oleh penulis abad-21, ternyata mereka menulis pernyataan cinta yang mirip seperti pada novel kontemporer. Jadi, akhirnya kuputuskan untuk mencoba menulis pernyataan cinta pada versi e-book. Semoga kalimatnya tidak aneh ya :'(

•Warna rambut Camilla juga kuubah jadi pirang. Ternyata, pada era ini, wanita yang dianggap cantik dan menarik itu yang berambut pirang, warna kulit cerah tradisional yang berasal dari atau terkait dengan Inggris dan bermata biru. Ini kesalahan yang baru kusadari setelah membaca salah satu novel HR di Wattpad. Lalu juga ada perubahan beberapa nama tokoh pendamping supaya namanya lebih mudah diingat oleh pembaca dan juga lebih sesuai dengan nama pada era saat itu.

•Dan tentunya, pada versi e-book, kalian akan mendapatkan extra part. Buat kalian yang sempat heran, kenapa sih Camilla kejam banget dengan putri kandungnya sendiri? Mungkin pada bab ini pertanyaan kalian akan terjawab. Kalian juga akan bertemu dengan bayi Rose dan Edward pada bagian ini.

Thor, anak mereka laki² atau perempuan?

Kalian baca sendiri saja versi e-book nya ya. Hanya segini saja spoiler yang kuberikan :)

Untuk tebal buku kuperkirakan sekitar 400 hlm (mungkin juga kurang atau malah lebih). Sedangkan untuk harga buku mungkin 100 ribu lebih sedikit (semoga tidak kemahalan buat kalian ya😭). Saat e-book nya sudah ready, nanti akan kuumumkan di sini dan message board-ku juga.

Novel ini akan tersedia di Gramedia Digital. Karena novel ini terbit secara digital, jadi kalian punya banyak waktu untuk menabung. Kalian tetap bisa membeli kok selama internet masih berjaya dan kontrakku dengan penerbit belum berakhir^^

Aku memilih menerbitkan BF secara digital, bukan bentuk buku fisik supaya kalian tidak perlu membayar ongkir lagi. Ada kemungkinan harga buku ini lumayan mahal buat kalian, mengingat betapa tebalnya cerita ini. Dan karena bukan diterbitkan oleh penerbit mayor, jadi tidak mungkin tersedia di toko buku Gramedia.

Aku mengerti tidak semua dari kalian yang bisa menyisihkan uang untuk membeli e-book ini, namun aku sungguh berterima kasih kepada kalian yang mau bersusah payah menabung demi membaca BF versi e-book.

Buka-bukaan saja, sebelum mengajukan naskah BF ke penerbit, aku sudah merevisinya hingga lebih dari 20 kali 🤕. Aku sungguh ingin kalian merasa bahwa waktu dan uang yang telah kalian berikan tidaklah sia-sia. Semoga hasil jerih payahku ini memuaskan kalian ya.

Btw, mohon maaf karena untuk saat ini aku malah sibuk nulis cerita genre lain, bukan fiksi sejarah lagi. Aku nggak bisa kalau fokus nulis satu genre doang T_T (kecuali roman, genre yang satu ini wajib ada di cerita author!). Aku pencinta semua genre, kecuali thriller dan horor (kalau untuk fiksi ilmiah tergantung. Jika berat dan bikin pusing secara harfiah, aku kurang suka). Ini aja gara² habis baca cerita fantasi jadi kepengen nulis cerita fantasi juga😂 (tenang, akan kudulukan HR baru nulis fantasi✌)

Untuk sementara ini aku masih hiatus nulis HR ya, lagi kurang mood aja sih. Otak Perasaku yang dulu semangat nulis HR lagi agak down. Sepertinya realita kalau novel HR tidak terlalu dianggap masih melukainya. Daripada aku paksakan nulis lalu feel yang didapat kurang, aku akhirnya terpaksa nunggu Otak Perasaku kembali semangat nulis HR. Harap bersabar ya dear.

Adakah yang masih setia menunggu? Komen di sini ya, siapa tau aja Otak Perasaku kembali semangat^^

Oke, sekian informasi yang kuberikan.

With love,

Violette