Raut wajah Edward membuat pasangan Ferrars kehilangan kata-kata. Kebungkaman mereka menyulut kobaran emosi Edward. "Cepat katakan!" geramnya. Lord Brackley berdeham lalu berkata dengan tenang, "Ed, kurasa penyebab Camilla meninggalkan Hamsphire dengan terburu-buru bukan karena sahabatnya yang sakit." Ia diam sejenak, berusaha menyusun kata-kata sebaik mungkin agar tidak menyulut emosi adik iparnya semakin besar.
"Mr. Winslet mengirimiku surat. Ia mengabarkan tentang Mrs. Vernon yang tiba-tiba mengunjungi kediamannya. Ia mencari keberadaan adikku dan membuat keributan disana sehingga akhirnya Mr. Winslet membocorkan alamat rumah ini. Sebelumnya, aku pernah memberitahunya mengenai kunjungan adikku kepada Mr. Winslet. Mungkin, tidak lama lagi Mrs. Vernon akan tiba disini jika adikku terlambat menyusulnya ke London."
Ekspresi Edward seketika kaku. Apa benar Camilla membohongiku?, pikirnya. "Lalu bagaimana dengan tuduhan Camilla tidur dengan Mr. Vernon?" potong Edward kasar.
Marianne menyela sebelum suaminya sempat menjawab, "Sapu tangannya tertinggal saat kunjungan itu. Mr. Vernon tidak mengembalikannya. Ia justru menyimpannya diam-diam. Hal ini menjadi bukti bahwa mereka berselingkuh secara rahasia. Itulah alasan kenapa Mrs. Vernon marah besar." Sebagian wanita mungkin memilih untuk menutup mata jika suaminya berselingkuh. Namun untuk insiden kali ini berbeda. Mrs. Vernon ingin agar suaminya memegang janji setianya.
"Apa kau yakin perkataan Mrs. Vernon bisa dipercaya? Aku pernah membahas masalah skandal ini. Camilla membantah tuduhan itu. Ia sempat mengunjungi Mr. Vernon demi membahas bisnis suaminya yang hancur berantakan. Kuakui, kedatangannya disaat jam yang tidak sopan. Tapi mereka tidak melakukan hal yang tidak senonoh bahkan berselingkuh!"
"Bukan hanya sekali mereka tertangkap basah, Ed. Sebelumnya mereka pernah tertangkap sedang berduaan di balkon saat acara dansa. Bahkan saat acara itu, Mr. Vernon mengajak Camilla berdansa 2 kali tanpa memedulikan keberadaan istrinya maupun Lord Norbury," sanggah Marianne.
Edward berusaha menenangkan gejolak yang sulit ia kendalikan. Aku harus membuktikannya sendiri, gumamnya kepada dirinya sendiri. Ia memilih untuk tidak mempercayai perkataan orang lain. Dengan gusar ia berbalik menuju pintu dan mengabaikan seruan kakaknya. "Ed!" seru Marianne dibelakangnya. "Ed, tunggu! Apa kau akan menyusulnya? Ed! Berhenti sekarang juga!" pekiknya.
Edward berbalik, memandang kakaknya. Marianne tidak pernah melihat mata hazel yang biasanya menentramkannya itu berubah menjadi kobaran api hijau. Ia bergidik ditempatnya. "Ya. Aku akan menyusulnya," sahut Edward masih diselimuti amarah.
"Ini sudah sore. Tidak aman jika kau berangkat jam seperti ini. Apa kau tidak dengar kasus perampokan yang terjadi akhir-akhir ini? Jika kau ingin pergi, kau bisa berangkat besok pagi. Aku akan meminta pelayan menyiapkan bekalmu," ujar Marianne tenang.
Edward mengernyit, "Kau membiarkanku pergi dengan mudah?"
Marianne hanya memandangnya datar. "Ya. Mungkin jika kau menyusulnya, kau akhirnya dapat menyadari tipuannya bahwa selama ini wanita itu telah menipumu." Edward hanya memandangnya dengan galak lalu meninggalkan kakaknya yang masih bergeming ditempatnya.
Marianne melirik lukisan adiknya di dinding. Potret itu dilukis saat Edward masih berusia 5 tahun. Sosok mungil itu tersenyum lucu dengan tongkat kuda kayu yang ditungganginya. Marianne tersenyum tipis melihat lukisan itu.
Entah kenapa perasaan aneh membanjiri benaknya. Ya, instingnya mengatakan ada sesuatu yang tidak beres. Ia takut, apa yang akan terjadi dengan adiknya saat topeng Camilla terbuka lebar?
♔♔♔
"Bibi baik-baik saja?" tanya Rose. Sejak bibinya memasuki kamarnya, wajah yang hanya dipoles sederhana itu tampak muram. Bibinya itu tidak banyak bicara seperti biasanya. Marianne tersenyum tipis—senyum yang dipaksakan menurut Rose. "Ya, aku baik-baik saja. Hanya sedikit lelah," jawabnya lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beyond Fate [𝓗𝓲𝓼𝓽𝓸𝓻𝓲𝓬𝓪𝓵 𝓡𝓸𝓶𝓪𝓷𝓬𝓮]
Ficción histórica🏅2020 Watty Award Winner (Indonesia), Historical Fiction Sempat menduduki Rank : 🥉#3 fiksi sejarah dari 2,02 k cerita. 🏅#1 historical romance dari 352 cerita. 🏅#1 victoria dari 328 cerita 🏅#1 lord dari 483 cerita. 🏅#3 lady dari 444 cerita. ==...