Prolog

39.8K 2.5K 226
                                    

Di pagi yang cerah terlihat seorang pemuda mungil telah bersiap ketempat kerja barunya, dengan sangat terburu-buru karena dia sudah mengharapkan pekerjaan ini. Jangan sampai dia malah di pecat karena telat.

Dia bahkan merutuki sahabat berkulit Tan nya itu karena semua ini. Pria mungil bernama Huang Renjun itu akan segera bekerja di Na corp sebagai sekretaris ceo Na Jaemin yang terkenal sangat dingin itu. Dan yang membantunya mendapatkan pekerjaan itu adalah sahabatnya lee haechan yang mana bekerja disana juga sebagai staf yang sangat terpercaya.

Tanpa banyak memikirkan hal apapun, renjunpun langsung menyambar tasnya dan diapun keluar dengan memakai baju turtleneck berwarna putih dengan celana jeans berwarna hitam lalu mantel berwarna navy hingga membuatnya sangat cantik sekali. Dan diapun langsung mengejar bus yang akan berangkat menuju tujuannya.

••••

At. Na corp

Renjun memasuki lobby perusahaan itu dengan sangat ngos-ngosan Untung saja dia sempat bertanya pada sahabatnya itu jam berapa biasanya boss nya itu akan datang. Kalau tidak maka habislah dia. Diumur 27 tahun dia masih harus berlari. Dia sempat sangat merutuki dirinya karena tidak menerima tawaran ibunya saja untuk menikah. Kalau tidak, mungkin dia telah menikah sekarang.

Lalu diapun melihat sahabatnya itu dan menghampirinya.

"Haechan." Ucapnya dengan nafas yang tidak beraturan.

"Kau menakutiku Huang. Minum dulu." Ucap haechan memberikan ice lattenya pada renjun dan dengan senang hati renjun meminumnya.

"Kau berlari?" Ucap haechan melihat renjun yang ngos-ngosan.

"Menurutmu? Aku terlambat karena curhatanmu mengenai kau menyukai rival dari ceo Na."Ucap renjun dan sontak saja membuat haechan menutup mulut lemes sahabatnya itu.

"Diam Huang. Kau bisa membuatku jadi perbincangan. Jangan membicarakan hal itu disini. Mengerti?" Ucap haechan. Dan renjun hanya mengangguk karena mulutnya sedang dibekap oleh sahabatnya itu. Lalu haechanpun melepaskan bekapan mulutnya dari renjun.

"Kau berlebihan." Ucap renjun ketus.

"Kau itu---" Ucap haechan terputus karena melihat ceo Na memasuki kantor dengan banyaknya karyawan yang mengikutinya begitu pula semua karyawan yang membungkuk termasuk haechan yang membawa renjun untuk turut bungkuk.

Dan tepat saat itu, jaemin berhenti lalu melihat kearah Kim Jung woo selaku HRD perusahaannya itu.

"Dimana sekretaris penggantiku." Ucap jaemin datar.

"Di--" Jung woo pun langsung mengedarkan pandangannya pada sekitarnya dan melihat haechan bersama dengan orang yang dia yakini sebagai asisten sementara jaemin itu.

"Kemarilah." Ucap Jung woo sembari memberikan kode pada renjun. Dan renjun langsung berjalan berhadapan dengan jaemin lalu membungkuk.

"Annyeong haseyo. Huang Renjun imnida." Ucap renjun dengan sangat sopan. Sedangkan jaemin hanya memandang datar pada orang di hadapannya itu.

"Jadi? Apa jadwalku hari ini?" Ucap jaemin datar.

"Hmm. Jadwal Anda hari ini kosong hanya menandatangani berkas-berkas saja." Ucap renjun yang sigap dengan iPad di tangannya Untung saja renjun di berkahi oleh otak yang cerdas kalau tidak maka habislah dia.

"Baiklah. Kau ikut denganku sekarang." Ucap jaemin lalu berbalik lagi ke pintu keluar dan renjun sangat bingung lalu Jung woo memberi kode untuk mengikutinya saja begitu pula dengan haechan yang memberikan renjun semangat dan renjunpun langsung mengikuti jaemin, boss barunya itu.

DUDA {JAEMREN} END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang