Setelah mereka bertiga sarapan, renjun sekarang tengah menemani chenle menonton televisi, atau lebih tepatnya dia tengah melamun saat ini, memikirkan bagaimana keluarganya saat ini. Dan kenapa semuanya jadi seperti ini. Dia hanya ingin hidup tenang bukan malah melarikan diri kemanapun seperti ini.
Jaemin turun dari lantai dua mansion nya setelah menerima telpon dari jaehyun dan yuta mengenai renjun yang pasti akan menjadi sangat cemas. Lebih cemas dari apapun saat ini. Dan ternyata semua itu benar adanya. Renjun hanya melamun disebelah anaknya chenle. Tapi, satu hal yang tidak Jaemin mengerti yaitu mengenai Choi beomgyu yang ternyata adalah Huang Beomgyu adik dari Huang Renjun, dan mantan istrinya yang ternyata di culik dulu dan dinyatakan meninggal. Ntah kenapa sekarang dia menyalakan takdir yang membuatnya jadi bertemu dengan renjun sangat terlambat dan malah mengalami semua rasa sakit itu walaupun itu hanya terjadi karena perjodohan semata.
Jaemin mendekat dan menyentuh bahu anaknya itu.
"Daddy? Ada apa?" Ucap chenle melihat jaemin dan melihat renjun yang hanya diam saja.
"Lele main sama paman bodyguard dulu ya. Daddy mau berbicara dengan Mama sebentar." Ucap jaemin. Dan chenle langsung berdiri untuk bermain dengan Daniel juga Seong woo.
"Renjun-ssi?" Ucap jaemin tapi renjun tidak bergeming sama sekali. Hingga jaemin menyentuhnya dan renjun langsung melihat padanya.
"Aaa jaemin. Dimana chenle? Tadi dia ada disini." Ucap renjun bingung.
"Aku menyuruhnya bermain dengan bodyguard mu."
"Aaa."
"Aku tau kau masih sangat cemas. Tapi tolong tenang sedikit dan percayakan semuanya pada orangtua mu, orangtuaku juga semuanya." Ucap jaemin.
"Aku tau. Tapi ini tidak semudah yang kau pikirkan jaemin. Apa kau tau? Sudah berapa lama aku dan keluargaku harus mengalami hal ini? Dan hanya karena lai Guan Lin, aku jadi menderita dengan keluarga ku seperti ini." Ucap renjun.
"Aku tau. Tapi percayalah mereka pasti akan baik-baik saja dan mereka akan menjemputmu kesini. Percaya padaku." Ucap jaemin.
"Aku ingin percaya semua itu. Tapi, kau tidak tau siapa lai Guan Lin dan siapa keluargaku sebenarnya." Ucap renjun.
"Kalau begitu beritahu aku apa yang tidak aku ketahui." Ucap jaemin.
"Tidak semudah yang kau pikirkan jaemin-ssi." Ucap renjun.
"Apa maksudmu?"
"Aku tidak bisa mengatakan semuanya padamu jaemin. Ini masalah keluargaku." Ucap renjun.
"Kalau begitu, beritahu aku atas dasar aku adalah keluargamu." Ucap jaemin.
"Apa maksudmu?" Bingung renjun.
"Aku tau ini terlalu cepat. Tapi, Na Jaemin ini jatuh cinta pada Huang Renjun. Jadi, apa kau mau menerimaku sebagai orang yang memiliki hubungan lebih padamu? Bukan sebagai atasan atau seorang teman." Ucap jaemin.
"Ne? Tapi? Bagaimana mungkin?" Ucap renjun tak percaya.
"Memang sepertinya tidak mungkin. Tapi, itulah yang terjadi, aku tidak bisa membohongi perasaanku renjun. Dan aku tidak ingin menjadi munafik atau melihat kau kenapa-napa nantinya." Ucap jaemin sembari menggenggam tangan renjun.
"Tapi bagaimana mungkin? Aku masih tidak bisa percaya semua ini." Ucap renjun.
"Arra. Tapi perlu satu hal kau ketahui renjun, mungkin sedari awal pertemuan kita, aku sudah memiliki perasaan lebih padamu. Dan semuanya semakin menjadi-jadi saat chenle dekat denganmu. Aku tidak mungkin salah dengan perasaan ini. Jadi, apakah kau mau menjadi bagian hidupku renjun?" Ucap jaemin.
"A...aku butuh waktu jaemin-ssi. Maaf." Ucap renjun lalu melepaskan genggaman tangan jaemin dan segera pergi dari hadapan jaemin.
∆∆∆
Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA {JAEMREN} END✔
FanfictionBercerita tentang Na Jaemin, ceo juga seorang Daddy tunggal untuk anaknya dengan perjalanan cintanya dengan sekretaris sementaranya Huang Renjun. bxb homopobic jaemren area! hanya cerita belaka