25

10.4K 916 13
                                        



Hari sudah menjelang malam dan disinilah renjun juga seongwoo berada di dalam gedung yang akan menjadi akhir semuanya. Mereka bertahan ditempat persembunyian tanpa ada yang tau. Renjun dan seongwoo bahkan sudah memasang banyak penyadap suara lebih dulu di gedung itu juga kamera di setiap sudut ruangan itu.

Didalam ruangan itu, renjun dapat melihat orang yang tidak dia kenali dengan seseorang yang lebih muda juga beberapa anak buah mereka yang menjaga diluar terutama Lai Guan Lin.

"Bagaimana Paman? Mereka pasti akan datang bukan?" Ucap Guan Lin pada yang lebih tua.

"Tentu saja mereka akan datang. Kau tau Kim nam Joon tidak akan pernah kalah pada Huang Yuta. Atau Nakamoto Yuta. Dia adalah ayah yang membuangmu. Kau adalah anak bungsunya. Dan sekarang mantan suamimu Na Jaemin adalah kekasihnya. Bahkan anak kalian juga sangat dekat dengan Huang Renjun, atau Nakamoto Renjun, hyungmu."

Renjun yang mendengar hal itu benar-benar sangat kaget, bahkan dia tidak tau kalau adik bungsunya tidak pernah tiada dan yang paling parahnya adalah mantan istri kekasihnya dan ibu chenle. Pantas saja dia merasa sangat terikat pada chenle. Ternyata ini alasannya. Seongwoo yang tau renjun sangat kaget hanya bisa mengelus bahu tuan mudanya itu.

"Paman dan kau tenang saja. Sebentar lagi renjun akan menjadi milikku. Bahkan istriku. Kau bisa kembali pada Na Jaemin sialan itu." Ucap Guan Lin.

"Aku berharap hal itu darimu. Aku juga akan membalaskan dendam ku pada ayah yang membuangku. Aku akan membunuh Nakamoto Yuta dengan tanganku sendiri." Ucap pria yang ternyata adalah Choi beomgyu atau Nakamoto beomgyu.

Renjun benar-benar sangat kaget lalu diapun melepaskan earphodnya karena tidak mampu mendengarkan hal itu lagi, adiknya hanya salah paham terhadap ayahnya. Karena ayahnya selalu mencari adiknya bahkan dia sekalipun.

"Kenapa Paman itu mencuci otak adikku. Itu tidak benar seongwoo." Ucap renjun sembari meneteskan airmata

"Tenang tuan muda." Ucap seongwoo.

"Aku tidak akan membiarkan otusan kenapa-napa. Aku tidak akan membiarkannya." Ucap renjun lalu menghapus airmatanya. Dan seongwoo cukup tau bagaimana nekadnya renjun. Karena saat kejadian kematian Kakek dan nenek dari pihak ayahnya renjun benar-benar menghajar semuanya sendiri.

Karena sangat kesal renjunpun memutuskan keluar dan seongwoo mau tidak mau langsung mengikuti tuan mudanya itu karena dia tidak mau tuan mudanya kenapa-napa.

Brak!

Ketiga orang atau lebih itu melihat kearah pintu dan merekapun langsung kaget melihat siapa yang datang.

"Huang Renjun? Atau Nakamoto Renjun? Akhirnya kau datang juga sayang, apa kau berniat menyerahkan diri?" Ucap Guan Lin tersenyum penuh kemenangan.

"Menurutmu begitu? Jangan bermimpi Lai Guan Lin." Ucap renjun lalu berdiri dihadapan ketiga orang itu.

"Paman. Kenapa kau tega mencuci otak adikku? Hah?! Kenapa? Beomgyu, percaya pada Gege, itu semua tidak benar." ucap renjun.

"Tidak benar? Kau tidak pernah tau penderitaan ku Nakamoto renjun. Dan jangan pernah menghalangi ku. Karena bagiku dia bukanlah ayahku. Dia adalah musuh ku dan kau juga sama. Kau adalah penghambat aku bersama dengan na jaemin dan anakku." Ucap beomgyu yang akan segera menyerangnya tapi renjun lebih gesit dan mulai menyerang mereka bertiga dengan bantuan seongwoo.

"Kau tau renjun, aku melakukan hal ini karena sangat membenci ayahmu. Ayahmu mengambil orang yang aku cintai. Jadi, ucapkan selamat tinggal pada nyawamu " Ucap nam Joon tapi renjun berhasil menghindar dan mengerti masalah kelaurganya itu karena pria tidak tau diri ini. Disaat bersamaan yuta dan yang lainnya datang dan kaget melihat renjun ada disana bahkan seongwoo. Tapi, mereka lebih memilih untuk tidak bertanya sekarang dan membantu meteka berdua. Hingga yuta saat itu melihat renjun akan di tusuk diapun langsung menendang salah satu orang suruhan itu dan memeluk renjun erat.

"Dasar rubah nakal. Otusan sudah bilang jangan kembali. Kenapa kau kembali dan pergi dari jaemin." Ucap yuta sangat cemas pada anaknya itu. Juga anak bungsunya yang mana ini hanyalah kesalahpahaman yang membuat semuanya hancur. Guan Lin sudah lumpuh dibuat oleh Samuel dan jeno begitu pula dengan nam joon tapi mereka lupa soal beomgyu, beomgyu berjalan kearah yuta dengan pisau pada tangannya.

"Maafkan renjun otusan." Ucap renjun dan dia melihat beomgyu akan menusuk yuta lalu membalik keadaan dan diapun terkena tusukan itu. Beomgyu yang melakukan itu benar-benar kaget lalu mencabut pisau itu dan menjatuhkannya begitu saja lalu terduduk.

"Akh!" Teriak renjun kesakitan lalu dia dan yuta jatuh terduduk, yuta sudah menangis melihat anaknya berlumuran darah.

"Renjun bertahan sayang. Otusan mohon padamu renjun hikss..." Seongwoo sontak saja langsung mengamankan beomgyu yang telah jatuh pingsan dan nam Joon yang tersenyum sedangkan Guan Lin meraung menangisi renjun.

"Otusan, tolong katakan pada Mama aku minta maaf pada Mama dan semuanya. Otusan jangan merasa bersalah dan menyalahkan beomgyu, adikku tidak tau apapun dia hanya salah paham. Dan tolong katakan pada jaemin, aku mencintainya." Ucap renjun lalu mata itupun tertutup membuat yuta panik dan segera membawa renjun kerumah sakit diikuti oleh semuanya sedangkan beberapa membawa nam Joon dan Guan lin ke penjara.













At. Amsterdam.

Jaemin yang sedang memegang gelas kopinya tiba-tiba jatuh dan pecah hingga membuat jaemin langsung memikirkan renjun.

"Renjun, semoga kau tidak kenapa-kenapa sayang. Aku mohon semoga kau baik-baik saja." Monolog jaemin sembari melihat gelas yang pecah itu. Hatinya benar-benar sangat kalut dan sangat mencemaskan renjun, lalu dia mencoba menghubungi renjun tapi ponselnya tidak aktif begitu pula Samuel dan yang lainnya. Membuat jaemin cemas hingga Daniel menghampirinya.

"Maaf tuan Na saya ingin menyampaikan berita buruk."

"Ada apa?"

"Tuan muda renjun dilarikan kerumah sakit karena penusukan." Dan saat itu dunia jaemin serasa runtuh diapun langsung menggendong chenle yang tertidur dan segera kembali ke Korea, dia bahkan terus berdoa semoga kekasihnya baik-baik saja. Dia tidak mau renjunnya kenapa-napa, dia tidak bisa kehilangannya.



























∆∆∆












Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Kira-kira gimana nih keadaan renjun nantinya?
Apa renjun akan baik-baik saja atau gimana ya?
Nantikan terus ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘

DUDA {JAEMREN} END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang