16

14.5K 1.3K 107
                                    


Disini lah sekarang Haechan dan jisung berada di taman rumah sakit tersebut. Jisung masih menatap Haechan dengan sangat intens dia sama sekali tidak menyangka kalau ibunya memiliki kembaran. Dia sangat senang sekali.

"Mommy?"

"Jie jangan marah pada siapapun ya? Daddy mu sengaja tidak memberitahumu karena kau masih terlalu kecil." Ucap Haechan tersenyum sembari mengelus kepala keponakannya itu.

"Jadi, saat itu mommy sudah mengenal Daddy ya?" Ucap jisung.

"Hmm. Jadi, jie harus menjadi anak baik selalu paham?" Ucap Haechan tersenyum.

"Hmm. Tapi, jie tidak mau di pisahkan dengan mommy. Mommy akan menikah dengan Daddy dan menjadi mommy jie kan?" Ucap jisung sembari memeluk Haechan sangat erat karena dia tidak ingin kehilangan Haechan. Haechan tidak bisa menjawab sama sekali dia hanya mengecupi kepala jisung dan mengelus kepalanya. Tanpa mereka sadari jeno melihat dan mendengar semua ucapan Haechan pada anaknya itu.

"Daddy akan berusaha untuk melakukan apa yang kau inginkan itu jie." Gumam jeno.













At. Kantin.

Yuta membawa chenle makan di kantin rumah sakit dan sekarang anak itu sedang makan dengan sangat lahap nya bahkan yuta tersenyum senang karena setidaknya chenle sangat menggemaskan seperti renjun, mereka benar-benar sangat mirip, cucunya sangat mirip dengan anak sulungnya.

Cucunya? Bingung kan? Nanti akan di jelaskan.

Yuta senang melihat cucunya itu walaupun tidak ada yang tau bahkan winwin sama sekali. Ya, chenle adalah anak dari anaknya winwin yang menghilang sejak umur 5 tahun, anak bungsunya, Huang Beomgyu. Orang yang malah tega meninggalkan anaknya demi orang lain bahkan saat anaknya baru saja lahir ke dunia ini.
















"Apa maksudmu?" Ucap yuta datar pada seorang pria bernama Kim nam Joon.

"Kau pasti tau Huang Yuta. Anakmu memang bersama dengan adikku. Aku memang sengaja menculik anak bungsumu itu. Kau tau, sekarang dia telah berada di Amerika. Dia bahkan di jodohkan dengan salah satu keluarga Na, tapi dia melarikan diri setelah melahirkan dan meninggalkan anak mereka. Dia benar-benar ibu yang sangat jahat sekali karena meninggalkan anaknya sendiri bahkan saat anak itu baru saja lahir. Dia memang keturunanmu tapi dia berada di bawah pengawasan ku. Jadi, sikapnya adalah sikap ku. Lebih baik, kau jangan mencari masalah denganku kalau kau tidak mau keluargamu kenapa-napa terutama anakmu yang lainnya." Ucap Kim nam joon lalu pergi meninggalkan yuta yang terdiam dengan pikirannya sendiri. Sedangkan selama ini dia telah menerima kalau anak bungsunya dan istri telah tiada tapi kenyataan seolah-olah menamparnya dengan sangat keras. Dan dia memutuskan untuk menyembunyikan semua ini.










"Yeye tidak makan?" Ucap chenle melihat yuta.

"Yeye sudah kenyang lele makan aja." Ucap yuta tersenyum sembari mengusak kepala cucunya itu.

"Baiklah. Ini enak sekali loh yeye." Ucap chenle memakan lahap makanan itu.

"Setidaknya sikapnya mirip dengan renjun. Dia tidak salah apapun. Maafkan anak yeye yang telah menelantarkan mu sayang." Batin yuta.

"Lele? Apa lele mau Mama dan papa menikah?" Ucap yuta.

"Menikah? Apa itu yeye?" Ucap chenle bingung.

"Menikah artinya Mama dan papa akan selalu bersama sampai akhir hayat mereka. Dan chenle akan selalu bersama Mama setiap saat bahkan lele bisa saja punya adik dari Mama dan papa." Ucap yuta.

DUDA {JAEMREN} END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang