Epilog

12.7K 926 48
                                        

10 tahun kemudian....

Terlihat di mansion besar keluarga Na itu akan ada acara, dan terlihat Na Jaemin yang sekarang telah berkepala empat itu tengah melihat langit dari balkon mansion itu.

"Renjun makasih karena sudah bersama denganku. Aku sangat bahagia. Makasih sayang." Monolog jaemin.

Disaat bersamaan dua orang berbeda umur melihat jaemin dan memanggilnya.

"Daddy!"

"Iya?" Ucap jaemin lalu berbalik dan tersenyum pada keduanya.

"Ayo cepat turun dengan mama ya Daddy, semuanya sudah menunggu dibawah.* Ucap yang lebih muda.

"Hmm. Kalian duluan lah." Ucap jaemin tersenyum.

"Baiklah Daddy. Ayo ge." Ucap yang lebih muda menarik yang lebih tua lalu jaeminpun berjalan dari balkon dan tersenyum melihat seseorang yang ada di depannya dengan senyum sangat manis bahkan terlihat sangat cantik walaupun dia sudah berkepala empat.

"Sudah siap sayang?" Ucap jaemin tersenyum..

"Hmm. Ayo kita kebawah Nana. Kasihan semuanya telah menunggu." Ucap sang istri tersenyum.

"Hmm. Ayo." Ucap jaemin lalu merangkul mesra pinggang istrinya itu. Dan turun kebawah dimana semuanya bertepuk tangan melihat suami-istri itu menuruni tangga.

"Jaemin, renjun selamat ulangtahun pernikahan yang ke sepuluh sayang." Teriak Haechan hingga ketiga anaknya menutup telinga.

Tunggu dulu?
Renjun?
Bagaimana mungkin?
Bukannya renjun telah tiada?

Tidak. Renjun tidak tiada. Saat itu renjun berhasil membuka matanya sebelum semua alat dilepaskan dari tubuh mungilnya membuat semuanya menangis bahagia bahkan chenle saja langsung memeluk renjun dengan erat dan mengatakan renjun tidak boleh pergi kemanapun. Lalu setelah renjun cukup pulih akhirnya jaemin melamarnya dan mereka menikah lalu mereka memiliki satu orang anak yang saat ini berumur 10 tahun, Na Ayden. Itulah yang terjadi.

"Mama, Daddy selamat hari pernikahan." Ucap Ayden dan chenle bersamaan yang saat ini telah berumur 18 tahun bahkan dia dan jisung sudah berkencan saat ini yang tentu saja diketahui kedua orangtua mereka.

"Makasih sayang." Ucap renjun tersenyum lalu memeluk kedua anaknya begitu pula dengan jaemin yang memeluk ketiga orang yang sangat berarti bagi hidupnya sampai kapanpun.

"Gege selamat." Teriak taro dan renjunpun semakin tersenyum.

"Kalian semakin serasi." Teriak Haechan membuat ketiga anaknya merenggut.

"Mommy hentikan! Suaramu sangat mengganggu." Ucap sih kembar Lee Eric dan Lee Ryujin anak Haechan dan jeno setelah menikah sementara jisung hanya tertawa melihat kedua adiknya itu marah pada ibu mereka.

"Selamat sayang." Ucap yuwin, jaeyong, dan ilyoung.

Lalu setelah nya jaemin dan renjunpun saling berpelukan berdua dan bertatapan dengan senyuman yang masih terpatri pada wajah satu sama lainnya.

"Makasih karena sudah mau bertahan untukmu dan lele sayang. Makasih karena sudah memberikan anak yang sangat baik seperti Ayden. Makasih karena selalu ada bersama denganku. Aku mencintaimu sayang. Sangat mencintaimu Na Renjun."

"Makasih juga Nana, karena Nana telah memaafkanku, makasih karena Nana selalu ada untukku. Aku sangat mencintaimu Na Jaemin." Lalu mereka berduapun berciuman dengan diiringi tepukan tangan anak-anak mereka juga semua yang datang dengan senyum bahagia.

























Real End.






Maaf ya reader-nim😁
Karena udah buat ketar-ketir sendiri😁
Sengaja biar ada reaksi gimana gitu😁
Makasih ya karena sudah selalu mendukungku😁
We love you😍😍😘

Bye bye bye😁

DUDA {JAEMREN} END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang