Bercerita tentang Na Jaemin, ceo juga seorang Daddy tunggal untuk anaknya dengan perjalanan cintanya dengan sekretaris sementaranya Huang Renjun.
bxb
homopobic
jaemren area!
hanya cerita belaka
Keesokan harinya renjun telah siap di depan cermin untuk berangkat kekantor, dia memutuskan untuk menginap di apartemen milik haechan karena cemas dan takut kalau nantinya haechan akan kembali demam. Maklumlah haechan hanya memilikinya untuk saat ini. Ingat hanya untuk saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau sudah siapkan injunie?" Ucap haechan lalu terkagum dan terpesona dengan sahabatnya yang benar-benar sangat cantik itu.
"Hmm. Ayo kita berangkat." Ucap renjun mengajak haechan bahkan menggandeng tangan sahabatnya yang masih tetap diam.
"Kau benar-benar Huang Renjun bukan?" Ucap haechan tak percaya.
"Kau semakin cantik saja injunie." Ucap haechan takjub.
"Terserah saja. Ayo kita berangkat. Aku harus menyiapkan berkas untuk bertemu klien dengan Presdir Na." Ucap renjun dan menarik haechan lalu merekapun pergi dengan bus yang separuh dari penumpangnya kagum dengan visual dari renjun bahkan wanita juga sangat iri dengan kecantikannya.
Skip
Sesampainya di perusahaan renjun langsung berlari meninggalkan haechan bahkan karyawan yang lainnya juga sangat kaget dengan visual yang dimilik oleh asisten pengganti sang atasan mereka itu. Yang kecantikannya benar-benar mematikan.
Renjun langsung masuk kedalam lift dan meninggalkan haechan yang terbengong karena sangat kagum tapi. Bukan berati haechan tidak cantik. Hanya saja renjun lebih kelewatan batas dalam hal itu.
"Apa dia benar-benar manusia?" Gumam haechan.
"Siapa yang kau curigai kalau dia bukan manusia haechan?" Ucap seseorang disebelahnya.
"Samuel onichan?" Ucap haechan kaget.
"Kenapa kau kaget seperti itu?" Ucap pria yang ternyata adalah sepupu renjun, Nakamoto Samuel.
"Aku hanya tidak habis pikir dengan sepupu onichan." Ucap haechan.
"Kenapa sepupuku?" Ucap Samuel bingung.
"Kenapa dia bisa sangat cantik sekali." Ucap haechan setengah kesal.
"Kau taukan ibunya seperti apa. Jadi pantas dia seperti itukan?" Ucap Samuel.
"Onichan benar." Ucap haechan.
"Ekhem. Lee haechan!" Ucap Mark yang baru saja datang.
"Iya manager." Ucap haechan yang langsung membungkuk.
"Segera keruangan saya sekarang." Ucap Mark lalu diapun berjalan lebih dulu diikuti oleh haechan.
Renjun yang baru saja sampai langsung mengambil beberapa berkas yang dia butuhkan lalu diapun menuju ruangan jaemin dan mengetuk pintunya.
Jaemin yang sudah berada didalam sejak setengah jam yang lalu langsung mengatakan masuk hingga renjunpun masuk dan membuat jaemin seketika terdiam karena melihatnya.