10.X

10.7K 909 19
                                    

Sembari menunggu makanan datang mereka pun melakukan aktifitas masing-masing. Ada yang mengobrol, bermain games, memainkan handphonenya, dan lain-lain.

"oh iya oppa, Lexa bawa hadiah yang buat oppa sama Jaemin oppa" kata Lexa pada Haechan.

"hadiahnya dimana?" tanya Haechan.

"nih ada di tas" tunjuk Lexa pada tasnya.

"jaemin" panggil Haechan pada Jaemin yang sedang bermain dengan ponselnya.

Jaemin menoleh ke arah Haechan dengan alis terangkat sebelah.

"sini!" Titah Haechan. Jaemin pun nurut dan mendekat kea rah Haechan.

"oppa, Lexa bawa hadiah" ungkap Lexa dengan senyum mengembang di wajahnya.

"oh yah, mana coba oppa liat?" tanya Jaemin dengan semangat. Rasanya yang tadinya Jaemin tidak mood setelah melihat Lexa yang sangat bersemangat membuat mood Jaemin meningkat.

Lexa mengeluarkan kotak dari dalam tasnya, "tadinya Lexa mau kasih sepatu cuman Lexa gak tau ukuran sepatu kalian, jadi Lexa beliin jam tangan aja. gapapa kan?" ujar Lexa.

Entah sejak kapan Lexa mulai nyaman memanggil dirinya sendiri dengan sebutan nama jika berbicara pada Haechan dan Jaemin. Mereka yang sangat baik dan memperlakukan Lexa layaknya adik mereka membuat Lexa nyaman kepada Jaemin dan Haechan.

Jaemin mencubi kedua pipi Lexa, "gemes banget sih, chubby gini pipinya" gemas Jaemin, "gapapa. Oppa suka apapun yang Queen kasih" lanjutnya.

"jangan di cubit oppa, nanti pipi Lexa makin besar. Nanti kapan tirusnya" kata Lexa dengan nada imutnya sontak membuat Haechan dan Jaemin kompak mencubit pipi Lexa.

"lebih lucu chubby" kata Haechan, ia belum berhenti mencubit pipi Lexa sebelah kiri.

"iya, empuk banget kaya squishy" Jaemin terus memainkan pipi sebelah kanan Lexa layaknya squishy.kadang ia menekannya kadang mencubitnya. Lexa hanya pasrah pipinya dijadikan mainan dua orang sahabatnya itu.

"nih oppwa jam nyua" kata Lexa sedikit tidak jelas karena pipinya terus dimainkan membuat ia sedikit susah berucap.

Lexa menyerahkan kotak jam itu pada jaemin dan juga Haechan dan di terima dengan senang hati oleh keduanya. Saat melihat merk jam tangan tersebut membuat haechan dan Jaemin terbelalak. Buru-buru Lexa menutup tulisan Rolex yang terdapat di kotak jam itu.

 Buru-buru Lexa menutup tulisan Rolex yang terdapat di kotak jam itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan di lihat merk nya, oppa. Maaf bukan barang yang terlalu mahal" kata Lexa masih sibuk menutup tulisan pada kota itu.

"are you kidding me? Oppa tahu ini merk jam mahal loh" kata Jaemin.

"tuh kan, oppa gak suka ya?" tanya Lexa dengan raut sedih.

"buka gitu, Queen" kata jaemin dengan pandangan melembut, "oke kita buka kotaknya. Kalo jelek oppa balikin ya" kata Jaemin bertujuan menghibur Lexa.

THE QUEEN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang