Jam baru saja menunjukan pukul 5 pagi namun kediaman Queen sudah ramai oleh keberadaan delapan member NCT itu.
Mereka baru saja bangun dan mengeluh lapar karena kemarin tidur terlalu sore dan melewatkan waktu makan malam.
Queen dan Jaemin sedang berkutat di dapur menyiapkan makanan yang simple dan cepat di buat. Karena percayalah, rengekan dan ocehan ketujuh orang itu mengalahkan kencangnya suara pendemo, membuat kepala Queen pusing rasanya.
"Makanan siap," teriak Queen saat menghidangkan menu terakhir di meja makan. Mereka berdua hanya membuat nasi goreng dan gyeran mari. Gyeran mari merupakan telur dadar gulung khas Korea yang ditambahkan berbagai macam bahan tambahan.
Ke delapan member NCT sudah duduk melingkari meja makan. Kini tugas Queen untuk memanggil Jian yang belum keluar dari kamar.
"Jian eonnie, udah bangun belum?" Panggil Queen dengan mengetuk pintu kamarnya pelan.
Tidak lama Jian keluar dengan penampilan lebih segar sehabis mandi.
Queen memperhatikan penampilan Jian dari atas ke bawah. "Jam segini udah mandi?"
"Iya, udah biasa sih mandi pagi."
Queen mengangguk. Mereka berdua langsung menuju meja makan.
Sepuluh orang remaja itu langsung memakan sarapan sederhana mereka.
Setelah sarapan selesai, sebagian dari mereka ada yang kembali ke kamar seperti Winwin dan Jian, sedangkan sebagiannya lagi berada di ruang keluarga. Oh ya, Jisung dan Renjun sedang mencuci piring karena mereka kalah suit tadi. Tapi, di lihat dari sabarnya Renjun menghadapi Jisung di dapur, sepertinya hanya Renjun saja yang mencuci, Jisung bagian mengacau saja.
"Mau ke agensi jam berapa?" Tanya Lucas. Pandangannya fokus tertuju ke layar TV yang sedang menampilkan game bola.
"Jam 7 aja. Nanti di jemput sama Jaehyuk oppa," jawab Queen.
"Kalian gak latihan?" Tanya Queen yang di tujukan kepada member dream.
"Comeback kita di undur sampai Quarter 3," jawab Haechan.
Queen menegakan duduknya yang tadinya bersandar pada Jaemin. "Kenapa di undur? Lama banget loh itu, sekarang aja masih Quarter pertama."
"Ada lah...," kata Jeno tak berniat menjelaskan.
"Ayo tidur lagi, masih ada waktu sebelum Jaehyuk hyung ke sini," ajak Jaemin yang di angguki oleh Queen. Ia juga merasa lelah sekali mengingat aktivitasnya yang tiada henti walaupun ia sedang hiatus.
Jaemin dan Queen kembali merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Mereka berdua saling berpelukan erat hingga menyisakan ruang yang cukup banyak di ranjang itu.
"Oppa kangen gigit pipi chubby kamu," kata Jaemin langsung merealisasikan ucapannya. Menggigit pipi Queen sehingga meninggalkan bekas.
Queen meringis pelan. "Hmm... puas-puasin aja gigit pipi aku."
"Oppa, jalan-jalan yuk," ajak Queen.
Jaemin menatap mata Queen. "Jalan-jalan kemana?"
"Gak tau, aku kepikiran aja buat ngabisin waktu seminggu full buat berduaan sama oppa. Kita gak pernah bener-bener berduaan kan? Supaya kaya orang lain pacarannya," jelas Queen dengan mata menerawang membayangkan seberapa menyenangkannya ia liburan bersama dengan Jaemin.
Jaemin menggigit pipi Queen gemas. "Ayo, kita minta libur dua minggu. Kita jalan-jalan ke beberapa negara."
Queen mengangguk antusias. "Janji yah." Queen mengulurkan jari kelingkingnya pada Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN (END)
FanfictionQueen Alexandrite, namanya sudah tidak asing di telinga masyarakat indonesia atau bahkan asia? dikenal sebagai adik dari seorang Nagita Slavina membuat namanya ikut tersorot. Menjadi seorang selebgram, youtuber, tiktokers dengan jutaan followers me...