THE QUEEN (END)

50

Smtown

Hallo, ini SM Entertainment.
Kami membenarkan tentang adanya rumor kencang artis kami, Queen dengan Jungkook BTS.

Semua bermula dari pertemuan di atas panggung dan berlanjut menjadi sebuah pertemanan.

Kami mengharapkan dukungan dari kalian untuk artis kami.

Salam hormat,
SM Entertainment.

____________

"Hyung, gue pamit duluan ya." Jaemin buru-buru memakai topi dan maskernya, tidak lupa dengam ponsel yang selalu ia bawa.

"Mau kemana? Belum selesai latihannya," ujar Mark.

Langkah Jaemin terhenti. Dia berbalik menghadap Mark. "Kenapa belum? Bahkan pelatih udah pulang dari tadi." Kata Jaemin.

"Kita harus lebih giat lagi latihan walaupun pelatih udah pulang. Grup kita bahkan hampir tertinggal oleh grup yang masih rookie. Kita harus latihan lebih maksimal." Jelas Mark.

"Gak bisa, hyung. Gue harus ketemu Queen, ada kerjaan. Lagian dia kasian, ngadepin rumor ini sendirian." Tanpa menunggu jawaban dari Mark, Jaemin langsung pergi dari ruangan itu.

"Queen Queen Queen dan Queen. Lama-lama dia bisa jadi penghambat karir Jaemin," racau Mark. Dia mengacak rambutnya frustasi.

"Hyung!" Bentak Haechan. "Lo dan ambisi lo-- bener-bener ya. Masalah grup kita, enggak ada sangkut pautnya dengan Queen! Lo sahabat gue tapi Queen adik gue, jangan pernah bawa-bawa Queen dalam masalah grup kita!" Haechan emosi mendengar adiknya dijelekan seperti itu. Walaupun Queen bukan adik kandung, tapi Haechan sangat menyanyanginya. Haechan pergi dari ruang latihan itu dengan amarah yang masih membara. Dia memang orang humoris, tapi jangan sekali-kali memancing amarah orang humoris ini.

"Hyung, justru karena Queen, Jaemin mau nerusin bakat actingnya. Kalau bukan Queen yang jadi lawan mainnya, mana mau Jaemin ambil tawaran drama itu," terang Jeno. Dia menepuk pundak Mark lalu keluar dari ruang latihan.

"Jaemin hyung bukan gak mau latihan, dia emang lagi ada kerjaan bareng Queen. Lagian schedule-nya udah di atur sama manager hyung kok," tambah Jisung.

Satu persatu member dream keluar dari ruang latihan itu.

Jaemin telah sampai di kediaman Queen. Tanpa mengetuk pintu dia langsung masuk ke dalam rumah Queen. Ingat! rumah Queen rumah member dream juga, dorm dream dorm Queen juga, jadi bebas.

"Astaga, gue udah khawatir sama keadaan dia, eh malah asik tidur sambil di tonton sama tv." Jaemin geleng-geleng kepala melihat Queen yang tertidur di sofa dengan televisi yang menyala seolah menonton Queen yang tengah tertidur.

Dengan gemas Jaemin menjepit hidung mancung Queen.

"Aaaaaa...." Queen teriak karena kesusahan bernafas. Dia menepis tangan Jaemin agar bisa bernafas dengan lancar kembali.

"Ish... oppa ngapain di sini?" Tanya Queen dengan suara seraknya saat menyadari kehadiran Jaemin.

Jaemin duduk di sofa, mengangkat kepala Queen agar pahanya menjadi bantalan kepala Queen. Dia mengelus surai hitam Queen lembut. "Oppa khawatir tau sama kamu, kan berita dating kamu baru aja di konfirmasi."