42

7.3K 703 60
                                    

Warning, chapter ini terindikasi membuat anda baper dan kejang-kejang.

Persiapkah hati kalian.

__________

Jaemin terbangun dari tidurnya karena haus. Ia melihat jam di nakas samping tempat tidurnya baru menunjukan pukul dua dini hari.

Jaemin keluar dari kamarnya lalu berjalan kedapur untuk mengambil minum.

Saat hendak kembali ke kamarnya, ia mendengar suara tangis perempuan.

Hiks hiks hiks

Bulu kuduk Jaemin berdiri. Ia sudah bersiap berlari ke kamarnya jika tidak ingat bahwa di dorm ini ada satu orang perempuan, yaitu Queen.

Dengan langkah pasti Jaemin mendekat ke kamar Queen. Jaemin semakin yakin bahwa asal suara tangis itu dari kamar Queen. Dengan perlahan ia membuka pintu kamar Queen.

Jaemin menyalakan lampu kamar Queen karena Queen memiliki kebiasaan tidur dengan keadaan gelap.

Jaemin terdiam ditempatnya melihat Queen yang tengah menangis namun dengan mata terpejam.

Apakah Queen menangis sambil tidur, pikir Jaemin.

Jaemin duduk di samping Queen yang tengah tertidur. Ia mengusap dahi Queen yang dipenuhi oleh keringat, padahal AC di kamar Queen menyala. Dapat Jaemin rasakan dahi Queen panas, sepertinya Queen demam.

"Queen" Jaemin mencoba membangunkan Queen karena tangis Queen tak kunjung reda.

"Queen" Jaemin sedikit menggoyangkan tubuh Queen.

Dengan perlahan Queen membuka matanya.

"Oppa" ucap Queen dengan berbisik karena tenggorokannya sudah tidak mampu lagi mengeluarkan suara.

"Iya Queen, ini oppa" sahut Jaemin. Ia membantu Queen duduk dan bersandar pada headboard.

Jaemin memberikan air yang tadi dibawanya kepada Queen. Queen meminum air itu hingga habis.

"Udah lebih baik?" Tanya Jaemin.

Queen hanya bisa mengangguk lemah menanggapi pertanyaan Jaemin.

Jaemin membawa Queen ke pelukannya. Ia sangat sedih melihat Queen selemah ini. Jaemin menumpukan kepalanya di atas kepala Queen.

"Kenapa nangis hmm?" Tanya Jaemin.

"Cuma mimpi, oppa" jawab Queen.

"Kamu mimpi nangis?" Tanya Jaemin.

"Hmm.. kebiasaan kalau aku lagi sakit" jawab Queen.

"Untung kamu nginep disini" ucap Jaemin.

"Hiks hiks hiks" Queen kembali menangis. Entah kenapa, ia hanya ingin menangis.

Jaemin semakin mengeratkan pelukannya, "Sstttt.. gapapa nangis aja"

Setelah beberapa puluh menit terlewati, akhirnya tangis Queen reda, hanya tersisa sesenggukannya saja.

Setelah beberapa puluh menit terlewati, akhirnya tangis Queen reda, hanya tersisa sesenggukannya saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE QUEEN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang