Tidak terasa Queen sudah melewati perjalanan selama 12 jam. Kini sampailah dia di tempat tujuan yaitu Paris, Prancis.
Tidak ada alasan khusus kenapa dia memilih melarikan diri ke negara itu, hanya ingin saja.
Tujuan dia kali ini adalah hotel. Tentu saja Queen harus mencari tempat tinggal untuk beberapa hari ke depan.
Mencari taksi yang di bandara tentu tidak susah. Dia langsung memasuki taksi yang memang sedang menunggu penumpang. Berbekal pencahariannya di google, dia meminta kepada supir taksi itu untuk mengantarkannya ke hotel bintang lima yang tak jauh dari bandara.
Sesampainya di hotel, dia langsung memesan kamar untuk dua hari ke depan karena memang tidak akan lama berada di daerah tersebut. Setelah mendapatkan kunci kamar, Queen buru-buru memasuki kamarnya.
Sekarang dirinya bingung harus melakukan apa. Biasanya orang yang baru sampai hotel langsung membereskan barang bawaannya, tetapi Queen tidak membawa barang apapun.
Memilih untuk mengaktifkan kembali ponselnya, langsung saja di serbu banyak notifikasi. Sudah ia duga bahwa orang-orang di Korea sana pasti sedang panik mencarinya, dan itu tujuannya kabur.
Tidak ada satupun pesan yang di balas, Queen malah menghubungi temannya yang ada di kota itu, yaitu Kevin. Masih ingat? Dia adalah cucu dari CEO Channel.
"Hallo, Kev. Where are you?" Tanya Queen setelah sambungan telfonnya terjawab.
"Hello, little girl. Aku lagi di rumah, ada apa?"
"Aku lagi di paris sekarang."
"Really? Kamu sama siapa? Lagi di mana?" Terdengar nada terkejut dari Kevin.
"Aku di hotel sendiri."
"Kenapa sendiri? Kemana managermu? Aku jemput sekarang. Share lokasi kamu sekarang." Kata Kevin beruntun lalu langsung mematikan sambungannya.
Tanpa menunggu lama Queen langsung mengirim lokasinya. Memang ini yang dia harapkan. Dia butuh teman sekarang.
Tok tok tok...
Itu pasti kevin, pikir Queen. Tanpa membuang waktu lama dia langsung membukakan pintunya.
"Oh, i miss you so bad." Kevin langsung memeluk tubuh Queen erat.
"I miss you too." Queen membalas pelukan Kevin. "Ayo kita masuk." Queen mengurai pelukannya dan mengajak Kevin masuk kedalam kamarnya.
Kevin duduk di sofa yang ada di kamar itu di ikuti Queen setelahnya.
"Kamu kenapa sendiri? Managermu mana?" Tanya Kevin.
Queen tersenyum cengengesan. "Aku kabur dari orang-orang di agensi."
Kevin melebarkan matanya terkejut. "Nakal banget. Gimana kalau mereka khawatir. Untung aja kamu baik-baik aja sampe sini tanpa pengawasan."
"Jangan gitu lagi. Minimal hubungi aku terlebih dahulu agar aku mempersiapkan semuanya," kata Kevin memberikan pengertian. Tangannya tak berhenti mengelus surai hitam Queen. Dia sudah menganggap Queen seperti adik nya sendiri.
"I'm sorry."
"No problem. Sekarang kamu ikut aku. Enggak aman tinggal di hotel sendirian, apalagi kamu artis terkenal, pasti banyak yang kenal kamu."
Queen mengangguk nurut. "Iya."
"Mana barang-barang kamu, biar aku yang bawa," tanya Kevin.
"Aku gak bawa apa-apa, cuma tas itu doang." Tunjuknya pada sling bag yang tergeletak di atas kasur.
Lagi-lagi Kevin di buat syok oleh gadis kecil di sampingnya ini.
"Astaga, dari mana SM menemukan artis gila ini," gumam Kevin kecil namun masih bisa di dengar Queen.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN (END)
FanfictionQueen Alexandrite, namanya sudah tidak asing di telinga masyarakat indonesia atau bahkan asia? dikenal sebagai adik dari seorang Nagita Slavina membuat namanya ikut tersorot. Menjadi seorang selebgram, youtuber, tiktokers dengan jutaan followers me...