Tiga tahun sudah Queen menjalani pendidikan di New York, mencari ilmu dan mengasah kembali kemampuannya hingga ia bisa dengan percaya diri kembali ke Korea membawa seluruh ilmu yang di dapatkannya untuk di pamerkan ke seluruh orang. Ya, Queen belajar hanya untuk membuktikan bahwa dirinyalah yang terbaik dan tidak ada satupun yang dapat merendahkannya lagi.
Mengorbankan dirinya berjauhan dengan orang terkasih dan hanya setahun sekali kembali ke Indonesia. Bahkan Queen tidak pernah menginjakan kakinya ke Korea selama tiga tahun itu, hanya member NCT saja yang mengunjunginya jika ada kerjaan di New York.
Kini setelah tiga tahun ia dapat kembali menghirup angin segar Seoul. Yang lebih penting lagi ia akan beekumpul dengan teman-temannya lagi dan tentunya sang kekasih.
"Oppa, member NCT di mana?" Tanya Queen pada Jaehyuk yang hendak menjemputnya menuju agensi.
Queen kembali ke Korea Selatan kemarin dan hari ini ia akan ke agensi untuk bertemu dengan Lee Sooman dan memberikan kejutan pada member NCT karena mereka tidak tahu mengenai kedatangan Queen.
"Member 127 lagi di dorm, terus dream lagi rekaman," jawab Jaehyuk yakin, karena selama Queen hiatus dia di pindah tugaskan menjadi asisten manager NCT.
Queen mengangguk paham. "Yuk, aku udah siap."
Jaehyuk dan Queen berlalu menuju gedung agensi SM Entertainment. Sesampainya ia di sana, ia langsung menuju ruangan Lee Sooman untuk sekedar laporan bahwa ia telah kembali.
Setelah dari ruangan Lee Sooman, ia langsung ke ruang rekaman untuk menemui member dream.
Tok tok tok
Queen mengetuk pintu ruang rekaman. Tak lama ada yang membuka pintu itu dan ternyata manager NCT Dream.
Ia terdiam beberapa saat karena terkejut dengan apa yang di lihatnya. Ia melihat Queen dengan senyuman khasnya.
"Annyeong," sapa Queen ceria.
"Annyeong. Kapan kamu sampai? Kenapa tidak mengabari? Jaemin pasti cerewet minta jemput kamu kalau dia tahu kamu mau pulang," cerocos manager itu.
Queen terkekeh kecil. "Kejutan," pekik Queen.
"Ayo masuk." Manager dream membukakan pintu semakin lebar mempersilahkan Queen masuk.
"Annyeong haseyo." Queen menunduk dalam dan memberatkan suaranya agar terdengar berbeda.
"An--," balasan mereka terhenti ketika menyadari siapa yang menyapa mereka.
"Queen," pekik member Dream. Mereka langsung menghambur ke pelukan Queen.
"Kapan kamu sampai?"
"Kenapa enggak bilang kalau mau pulang?"
"Jetlag enggak?"
"Sama siapa di jemputnya?"
"Kamu sehat kan?"
"Bawa oleh-oleh gak?"
Berbagai pertanyaan mereka lontarkan secara bersamaan. Nah, pertanyaan terakhir jelas di lontarkan oleh oknum Lee Haechan. Queen sampai bingung mau jawab pertanyaan siapa.
"Aku pulang kemarin di jemput sama Jaehyuk oppa. Sengaja senggak ngabarin supaya surprise," jelas Queen sekenanya.
"Bawa oleh-oleh gak?" Ulang Haechan.
Queen mengangguk singkat. "Bawa banyak dong."
Queen mengabsen satu persatu member dream. "Kayanya ada yang kurang?"
"Jisung lagi rekaman," jawab Renjun.
"Aku boleh liat?" Pinta Queen.
"Boleh," jawab Jaemin. "Tapi peluk dulu." Jaemin merentangkan tangannya dan segera di sambut hangat oleh Queen.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN (END)
FanfictionQueen Alexandrite, namanya sudah tidak asing di telinga masyarakat indonesia atau bahkan asia? dikenal sebagai adik dari seorang Nagita Slavina membuat namanya ikut tersorot. Menjadi seorang selebgram, youtuber, tiktokers dengan jutaan followers me...
