"Ada yang mau di tanyakan?" Tanya Lee Sooman yang berdiri di depan seluruh idolnya.
Seperti biasa, mereka sedang melakukan evaluasi rutin bagi idol SM.
Queen mengangkat tangannya tinggi.
"Ya, Queen, ada yang ingin di tanyakan?" Tanya Lee Sooman.
Queen menurunkan tangannya.
"Saya ingin meminta pertanggung jawaban anda, Sajangnim."Lee Sooman dan orang yang ada di ruangan itu terheran-heran akan ucapan Queen yang sangat ambigu.
"Memangnya kamu kenapa?" Tanya Lee Sooman. Dia meneliti penampilan Queen yang terlihat baik-baik saja. Apanya yang harus dipertanggung jawabkan?
"Gara-gara anda menyuruh orang untuk menguntit saya dengan Jungkook oppa, foto rumah saya jadi tersebar! Dari kemarin banyak fans dan paparazzi berkumpul di depan rumah saya." Queen mengeluarkan seluruh unek-uneknya kepada Lee Sooman di hadapan para idol dan beberapa staff.
Lee Sooman menghela nafasnya lega. Dia kira Queen akan meminta tanggung jawab yang macam-macam.
"Jadi, apa maumu?"
"Saya ingin dorm pribadi," jawab Queen to the point.
"Tcih, tidak sopan sekali," celetuk Eunkyung pelan, namun masih bisa di dengar oleh Queen.
Queen mendelik ke arah Eunkyung. "Diem deh! Gak ada yang ngajak ngomong juga," sewot Queen.
"Sajangnim, anda harus memberikannya. Kau tidak kasihan melihat gadis sekecil Queen harus menghadapi orang-orang julit-- maksudnya paparazzi," ucap Heechul mendukung Queen.
Beberapa idol di sana mengangguk menyetujui ucapan Heechul.
"Kau ini pelit sekali. Coba bayangkan, dari masa Queen trainee sampai jadi idol, anda tidak pernah memfasilitasi Queen dengan baik. Anda hanya mandi uang dari hasil keringat Queen saja," cerca Heechul sedikit berlebihan. Tapi bagus, Lee Sooman memang pantas mendapatkannya.
Queen berakting seolah mengusap air matanya. "Memang hanya Heechul oppa yang mengerti Queen."
"Enak saja, Queen juga sama-sama mendapatkan uang," sela Lee Sooman.
"Tapi masih banyakan anda," celetuk Queen. Wajahnya biasa saja seolah tidak takut jika sewaktu-waktu Lee Sooman memecatnya.
Lee Sooman memijat keningnya yang tiba-tiba berdenyut. Bisa-bisa vertigo dirinya jika terus menghadapi dua anak didiknya yang paling tidak ada akhlak itu.
"Ya sudah, nanti akan saya suruh orang untuk mencari dorm untukmu," putus Lee Sooman.
"Anda tidak perlu repot-repot, sajangnim. Saya sudah memilihnya sendiri," serobot Queen.
Lee Sooman menghembuskan nafasnya kasar. "Ya sudah. Jaehyuk, urus semuanya!" Titah Lee Sooman pada manager Queen itu.
"Sudah tidak ada lagi?" Tanya Lee Sooman.
Queen menggeleng. "Untuk sekarang cukup. Saya harus berfikir dulu apa lagi yang akan saya minta kepada anda," celetuk Queen tidak berakhlak.
Lee Sooman buru-buru keluar dari ruang latihan itu. Kesehatan mentalnya lebih penting untuk saat ini.
"Queen, terbaik," ucap Kai mengacungkan kedua jempolnya.
Queen memunculkan smirknya. "Queen gitu loh."
"Kalian boleh bubar, guys," teriak Yunho.
Satu per satu dari mereka keluar. Queen juga ikut keluar dari berpindah ke ruang latihan lebih kecil. Dia akan melakukan live instagram bersama Billie Eilish dalam rangka peluncuran lagu terbaru mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN (END)
Fiksi PenggemarQueen Alexandrite, namanya sudah tidak asing di telinga masyarakat indonesia atau bahkan asia? dikenal sebagai adik dari seorang Nagita Slavina membuat namanya ikut tersorot. Menjadi seorang selebgram, youtuber, tiktokers dengan jutaan followers me...