THE QUEEN (END)

23.N

Queen dan member NCT kini sudah berada di rumah milik Queen.

Queen sudah berganti baju dengan baju tidurnya dan member NCT sudah melepas jas, kemeja, dan celana bahan mereka menyisakan kaos polos dan celana kolor.

Mereka berencana akan melakukan barbecue dan bermain game.

Queen, Jaemin, Kun, dan Haechan bertugas untuk memanggang daging sedangkan yang lainnya menyiapkan minuman dan cemilan. Member NCT pun membangun tenda diruang keluarga. Semua barang yang ada di situ di pinggirkan menyisakan lahan kosong di tengah sebagai tempat berkumpul mereka.

Jaemin mengulurkan daging panggang buatannya ke arah Queen, "kamu cobain"

Queen menerima suapan Jaemin, "enak banget. Nana terbaik" Queen menunjukan dua jempolnya pada Jaemin.

"Nana?"

"Iya. Kan oppa sering di panggil Nana sama sijeuni" jelas Queen.

"Pake oppa, Queen. Nana oppa" ralat Jaemin.

"Nana oppa?" Queen menaikan alisnya sebelah tampak berpikir.

"Kalo Nana tuh bagusnya enggak pake Oppa. Kalo Jaemin baru pake oppa" cetus Queen.

"Rumus dari mana itu?" Tanya Jaemin gemas, ia mengusak surai hitam Queen.

"Dari aku lah" ujar Queen.

"Queen, bantuin oppa angkat sofa dong" teriak Lucas.

"Yang bener aja lo, Cas. Badan gede tapi ngangkat sofa doang minta tolong cewek" sindir Yuta.

"Ya kan ini berat, Hyung. Coba hyung aja yang ngangkat" tanyang Lucas.

"Yaudah ayo" kata Yuta. "Bantuin" lanjutnya.

"Sama aja" gumam Lucas.

"Queen" teriak Jisung.

"Apa?" Sahut Queen.

"Anter ambil bantal" ujar Jisung.

Queen menghampiri Jisung yang ada di anak tangga paling bawah.

"Ayok" kata Queen.

Mereka berdua berjalan menaiki tangga menuju kamar tamu karena semua bantal yang tidak terpakai di simpannya di lemari kamar tamu.

"Tuh ambil" titah Queen menunjuk rak lemari paling atas.

Jisung mengambil tumpukan bantal itu dengan mudahnya. Ia membagi sebagian bantal pada Queen agar masing-masing membawa bantal.

"Ko cuman tiga?" Tanya Queen. Ia melihat masih banyak bantal di dalam lemari dan yang di ambil oleh Jisunga hanya tiga.

"Iyalah. Buat lo, gue, sama Chenle" ujar Jisung.

"Tanggung amat. Bawa aja semuanya buat yang lain juga" tita Queen.

"Gak ah, mereka juga gak nyuruh buat ngambilin. Biarin mereka ngambil sendiri" ujar Jisung, ia lalu keluar dari kamar tamu itu dengan dua buah bantal di tangannya.

Queen dengan pasrah mengikuti langkah Jisung keluar dari kamar.

Semua orang sudah berkumpul di ruangan itu. Ada yang berkumpul di karpet dan ada juga yang masuk ke tenda.

"Gais, kumpul dulu semuanya disini. Yang di tenda keluar dulu" ujar Taeyong.

Mereka semua sudah duduk melingkar di lantai dengan alas karpet tebal.

"Sekarang kita sudah memasuki tahun 2020. Aku harap kita terus bekerja bersama, berkarya bersama, dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jadikan tahun 2019 sebagai pengalaman dan pembelajaran dan jadikan tahun 2020 sebagai tahun yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya" ucap Taeyong.