65

3.4K 395 30
                                    

Dengan pakaian over sizenya bermerk balenciaga, Queen berjalan menuruni tangga. Tas mahal terbuat dari kulit buaya tak lepas dari genggamannya. Jangan lupakan kacamata hitam yang bertengger di hidung bangirnya untuk menutupi mata sembabnya. Karena setebal apapun make up nya tidak dapat menutupi mata sembabnya.

 Karena setebal apapun make up nya tidak dapat menutupi mata sembabnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua mata tertuju pada Queen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua mata tertuju pada Queen. Senyum terpatri di bibir indah mereka melihat Queen yang kembali percaya diri. Queen yang berani menghadapi dunia luar.

"Ayo oppa, kita ke agensi."

Queen berjalan mendahului ketujuh member dream.

Dengan langkah lebar Jaemin berusaha mensejajarkan posisinya dengan Queen. Tangannya bertengger di pjnggang ramping Queen. Member dream yang lainnya hanya memutar bola matanya malas. Ingin protes pun rasanya buka waktu yang tepat.

"Ini baru pacar oppa yang hebat." Jaemin menggengam sebelah tangan Queen menggunakan sebelah tangannya yang menganggur. Membawanya untuk diberikan sebuah kecupan singkat.

Queen bersemu mendapatkan perlakuan manis dari kekasihnya itu.

Mereka berdelapan pergi ke agensi dengan formasi awal seperti saat mereka pulang tadi.

Di dalam mobil suasananya sangat hening membuat Queen tidak betah. Tangannya saling bertaut gelisah. Mau sekuat apapun ia menghadapi rasa takutnya, tetap saja masih tersisa setitik rasa tidak nyaman di dadanya.

THE QUEEN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang