Malaikat Kecilku 4

1.9K 201 9
                                    

Daisuke dan Sara menunggu dengan sabar di teras sekolah menunggu ada yang menjemput mereka. Sesekali keduanya saling menjahili dan berlarian saling mengejar karena kesal. Sasuke memperhatikan keduanya dari balik jendela mobilnya dan ketika laju mobil berhenti, ia segera keluar menghampiri keduanya.

"Daisuke jangan nangis!" pinta Sara dengan raut wajah panik dan terlihat juga akan menangis. Gadis kecil itu mengeluarkan sebuah permen susu manis dan memberikannya kepada Daisuke, "Maafin aku ya?" katanya sedih melihat Daisuke menangis karena jatuh mengejarnya.

"Nggak apa-apa kok, aku kan anak laki-laki dan harus kuat." Daisuke menghapus air matanya dan tersenyum kepada Sara.

"Hiks ...." Sara akhirnya menangis dan memeluk Daisuke erat karena merasa bersalah.

"Sudah sudah jangan nangis." Daisuke membalas pelukan Sara, menepuk-nepuk pelan punggung gadis kecil berambut merah itu.

"Daisuke?"

Keduanya lantas mendongak melihat seorang pria dewasa dengan penampilan serba hitam memperhatikan mereka. Daisuke melepaskan pelukan Sara dan membantunya berdiri.

Sasuke berjongkok di hadapan Daisuke yang menatapnya penasaran, "Ayah datang untuk menjemputmu pulang." ujarnya Sasuke menyentuh pundak Daisuke.

"Ayah?"

Sasuke mengangguk pelan, "Iya ini ayah." sahutnya.

Daisuke tidak langsung menjawab, bocah itu terdiam memperhatikan wajah Sasuke dengan seksama. Mencari cela apakah mereka memiliki wajah yang sama, tetapi pria di hadapannya memiliki rambut yang panjang sehingga menutupi sebagian wajahnya. Tangan Daisuke terangkat dan menyibak poni panjang Sasuke dengan pelan sehingga ia bisa melihat wajah Sasuke secara jelas.

"Kamu ayahku?"

"Iya." jawab Sasuke kaku, "Ayah akan mengantar kalian berdua pulang." ujar Sasuke lagi meyakinkan.

"Apa kamu punya mata cantik seperti Daisuke?" tanya Sara mendekat menatap Sasuke waspada karena ibunya sering memperingatkannya tentang orang asing.

"Tentu." jawab Sasuke dan memperlihatkan sepasang mata sharingan miliknya sehingga kedua anak itu merasa kagum.

"Paman ini punya dua mata yang cantik sepertimu Daisuke!"

"Ayah!" Daisuke berseru senang memeluk Sasuke yang tidak menyangka dengan respon Daisuke.

"Daisuke-kun, siapa dia?" seorang guru muda datang mendekat dan terkejut melihat Sasuke memeluk salah satu muridnya.

"Maaf, anda?"

"Saya ayah Daisuke dan akan menjemput mereka berdua." jawab Sasuke melepaskan pelukan Daisuke, kini ia berdiri menggandeng kedua tangan anak itu.

"Daisuke putra anda?" guru muda itu terlihat kaget tidak percaya namun jika melihat salah satu mata yang di miliki Daisuke tentu siapapun tahu jika yang mempunyai mata itu hanya orang-orang dari keluarga bangsawan Uchiha.

"Saya permisi dulu."

"Ah iya!"

Sasuke membawa keduanya masuk ke dalam mobil dan Juugo segera meminta supir untuk menjalankan mobil.

"Ayah kita mau kemana?" tanya Daisuke melirik Sasuke takut-takut dan canggung. Ini pertama kalinya ia bertemu dengan sang ayah dan bingung harus melakukan apa.

"Bagaimana jika kita makan siang terlebih dahulu?"

"Hm! Mau!" Daisuke mengangguk cepat.

Mobil berhenti di depan salah satu restoran mewah dan mereka berempat turun bersama memasuki restoran.

SasuFemNaru Short Story 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang