Naruto melirik takut menatap kakek dan nenek yang duduk di sebelahnya, sementara di hadapan keduanya kini duduk sepasang suami istri dan sosok Uchiha Sasuke dengan wajah datar seperti biasa.
"Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada anda tentang putra saya yang ingin melamar cucu anda dikarenakan putra kami ini telah menghamili cucu anda." jelas Fugaku dengan kepala tertunduk setelah mengatakan maksud kedatangan mereka malam ini.
Sontak saja membuat pasangan Senju terkejut bukan main dan menatap cucu perempuan mereka yang sedang duduk dengan tubuh bergetar.
"Apa itu benar Naruto?!" seru Jiraya dengan suara amat besar hingga gadis itu terlonjak kaget.
"Ka-kek Na-naru--"
Bugh!
Belum selesai menjawab, Naruto semakin di buat terkejut saat kakeknya tiba-tiba berdiri dan menghantam wajah Sasuke dengan pukulan keras.
Mikoto tampak kaget dan ingin melerai tapi di tahan oleh Fugaku, dia menggelengkan kepalanya pelan. Sasuke pantas mendapatkannya, maka dari itu Fugaku hanya diam saja dan Mikoto hanya bisa melihat tanpa berkata saat Jiraya memukuli Sasuke.
"Kakek sudah!" Naruto bangkit dan memeluk erat tubuh Sasuke sebelum sang kakek kembali memukuli Sasuke.
"Kakek tidak mau tahu! Dia harus menikahimu malam ini juga!" seru Jiraya penuh penekanan, kedua matanya menatap tajam Sasuke yang sedang berusaha untuk duduk dengan benar.
"Baiklah, saya akan menikahi putri anda malam ini juga." Sasuke menerima tanpa membantah.
Dan malam itu mereka menikah dan setelahnya Naruto pun membereskan semua barangnya untuk ikut tinggal bersama Sasuke di apartemen pria itu yang berada di tengah kota.
Naruto melirik kearah Sasuke yang fokus menyetir mobil menuju apartemen.
"Maafkan Naru, Tuan. Karena Naru, Tuan di pukuli oleh kakek." Naruto meremas kedua tangannya karena gugup dan takut.
"Sudahlah, ini salah saya dan saya pantas menerimanya. Saya yang harusnya minta maaf karena sudah membuat kamu hamil di usia yang masih sangat muda."
Naruto menoleh menatap kearah Sasuke, pria itu masih fokus menatap lurus kedepan.
"Turunlah, kita sudah sampai."
Naruto tersentak pelan dari lamunannya dan baru sadar kalau sekarang mereka sudah sampai. Naruto turun di ikuti Sasuke yang membawa dua koper miliknya.
Sesampainya di kamar apartemen, Naruto segera membereskan semua pakaiannya di lemari bersebelahan dengan pakaian Sasuke lalu meletakan semua buku sekolahnya di atas meja belajar yang ternyata sudah Sasuke siapkan untuknya.
Cklek!
Naruto menoleh dan mendapati Sasuke baru keluar dari kamar mandi dalam keadaan segar, mengenakan celana pendek dan kaos putih oblong.
"Kalau sudah selesai tidurlah."
"I-iya!" Naruto mengangguk patuh, ia segera naik ke atas ranjang dan berbaring di ikuti Sasuke.
Sasuke terlihat sibuk dengan tab di tangannya, Naruto hanya diam dengan sesekali melirik karena ia merasa sangat gugup dan takut. Ini pertama kalinya ia tidur di ranjang yang sama dengan seorang pria walaupun sebenarnya ini bukan pertama kali tetapi malam itu karena dipengaruhi alkohol.
"Tidurlah, bukankah besok kamu ada sekolah." kata Sasuke tanpa melirik kearah Naruto.
"Eh? Iya Tuan, Naru tidur sekarang." Naruto segera memejamkan kedua matanya untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
SasuFemNaru Short Story 18+
FanficSEBAGIAN SUDAH ADA VERSI PDF DAN BERBEDA DARI VERSI WATTPAD Kumpulan short story SasuFemNaru Di update hanya malam hari