26┆CHAOS

1.3K 184 1
                                    

Readeul pasti tahu cara menghargai seorang penulis (◍•ᴗ<◍)♡

.
.
.
*Happy Reading*
.
.
☕☕☕
.
.
.

Chap 26 •
___________

Renjun datang ke kantor seperti biasa, beberapa karyawan yang dilewatinya menyapa dengan hormat namun setelah berjarak lima langkah, para karyawan mulai berbisik, dan itu cukup keras
untuk bisa didengar oleh bosnya.

Dengan terpaksa, Renjun putar balik, mendekati karyawannya yang langsung berhenti berbicara di
belakang.

"Apa yang sedang kalian perbincangkan?" Agak retoris karena Renjun sudah tahu, ia dengar jika dirinya dirumorkan sedang menjalin hubungan dengan sekretaris barunya dan berusaha melukai salah satu karyawannya hanya karena terbutakan oleh cinta.

"Pak Renjun, kita permisi pak." Segera membungkuk empat puluh derajat lalu pergi, menghindari tatapan tajam yang seakan mampu membuat lawan bicaranya berterus terang.

Suasana hatinya memburuk, bergegas Renjun ke ruangannya dan membuka ipad, memeriksa berita yang dibicarakan.

Matanya mendelik, banyak sekali berita membahas tentangnya, jika itu berdampak baik tidak apa. Namun justru kebalikannya, dia benar-benar murka.

Brak!

Gebrakkan meja menggema.

"Argh, siapa yang berani membuat berita murahan seperti itu?!" Tangannya menyambar gagang telphon dan segera menyuruh Hyunjin datang. Karena sekretaris barunya-Lee Jeno, yang tentu saja tidak akan datang ke ruangannya, ke kantor saja tidak.

"Permisi pak, ada apa ya?" tanya Hyunjin sopan kemudian dikagetkan dengan lemparan ipad yang masih memaparkan beberapa judul berita.

"Hapus dan segera klarifikasi jika semua itu tidak benar!" suruh Renjun yang dibalas anggukan mengerti dari mantan sekretarisnya.

"Saya permisi pak."

Seperginya Hyunjin, Renjun memijit keningnya, terasa nyut-nyutan. Padahal ini masih pagi, tapi benar-benar menguras energi.

Selang beberapa jam, Renjun sudah merasa lebih baik karena ia pikir Hyunjin sudah menyelesaikan semua rumor itu.

Ting!

Ting!

Ting!

Spam notif yang tiada henti menarik atensi, Renjun membulatkan mata, apa lagi ini. Pemberitahuan dari netizen yang mulai memberikannya hujatan di akun sosial medianya, mungkin Renjun bisa mengontrol emosinya karena pagi tadi akibat marah-marah, saat berdiri, pandangannya terasa terputar.

Tapi masalah kali ini lebih parah, beberapa rekan bisnisnya memutuskan untuk mengakhiri kerjasama karena image Renjun yang sudah mulai tercemar, tapi bukankah seharusnya Hyunjin sudah menanganinya?

Dan Hyunjin kembali dipanggil. Ipad milik bosnya kembali dilempar dimeja, layarnya masih memperlihatkan berita tentangnya yang tidak hilang tapi malah semakin banyak.

"Apa-apaan ini, kau becus bekerja tidak?!"

Hyunjin menunduk dan mengatakan maaf atas keteledorannya.

"Apa kau tahu?! Aku mengalami kerugian besar karena ulahmu, lihat saja jika semakin parah, kutuntut kau untuk ganti rugi dan kau akan kupecat!"

"Baik pak, saya benar-benar minta maaf."

Renjun mengusak surainya kasar, dia benar-benar rugi besar akibat berita yang entah siapa yang berani-beraninya menyebarkannya. Jika ia tahu siapa, maka tidak akan segan-segan dirinya menghajar orang itu.



He is Dangerous [NoRenMin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang