28┆END of STORY

2.8K 176 14
                                    

Readeul pasti tahu cara menghargai seorang penulis (◍•ᴗ<◍)♡

.
.
.
*Happy Reading*
.
.
☕☕☕
.
.
.

Chap 28 •
___________

Selanjutnya Jeno menarik tangan Jaemin.

"Apa-apaan ini?" tanya Jaemin yang diabaikan.

Kini Jeno menggiring Renjun dan Jaemin mendekati altar. Membuat ketiganya sekarang menjadi pusat atensi.

"Apa kalian tahu pria ini?" Jeno menunjuk Jaemin, langsung bisikan para hadirin memenuhi ruangan. Seperti pernah melihat sebelumnya. "Dia adalah pria yang pernah dirumorkan dengan Renjun, dia pria yang menjadi orang ketiga diantara aku dan calon suamiku."

Renjun melotot. Tidak terima jika Jaemin dibilang orang ketiga. Dia menatap Jaemin supaya membela diri, tapi si empu malah memilih diam membiarkan Jeno bicara.

"Apa yang seharusnya kulakukan kalau calon suamiku terus menatap pria ini disaat pengucapan janji suci?"

Renjun merasakan keringat dingin disekujur tubuhnya. Sebenarnya apa yang akan Jeno lakukan dengan Jaemin, mempermalukan didepan publik?

Tapi tidak sepenuhnya salah pria Na.

Ketiga pria tersebut salah, mereka terlibat tentang alur rumit dalam kehidupan sehingga melakukan sebuah kesalahan dalam mengambil keputusan.

Namanya saja juga manusia, tempat berbagai benar dan salah. Maka dari itu masing-masing diberikan kesempatan untuk memperbaiki dampak negatifnya.

Kembali pada Jeno yang menatap lurus ke depan, begitu angkuh dan sulit ditebak. Tanpa diduga, dia mundur selangkah. Menoleh ke arah seseorang berjas hitam di salah satu kursi tamu. Memberikan sebuah kode dan langsung dipahami oleh orang tersebut.

"Silahkan tuan." Dikeluarkannya kotak beludru bewarna merah dari balik jasnya. Diberikan dengan kepala menunduk dan tangan kiri dibelakang.

Setelah diambil, orang itu kembali ke tempatnya.

"Ehem." Jeno berdehem pelan.

Kepala Renjun dipenuhi tanda tanya, kenapa Jeno berlutut? Dan itu mengarah pada Jaemin yang masih diam menelaah semua.

Mata Renjun membuat tidak percaya, dia tidak salah dengar bukan, Jeno mengatakannya pada Jaemin?!

"Na Jaemin, maaf atas banyak kesalahan yang sudah pernah kubuat, dan untuk menebus semuanya, sudikah engkau menyematkan marga Lee pada namamu?"

Ini Renjun masih terlelap kan?

Suasana tiba-tiba hening, udara di ruangan itu seakan menyusut. Jaemin menatap tak percaya pada pria yang akan menjadi suami orang malah melamarnya?

"Kau gila."

"Iya, karena dirimu mampu menyadarkanku Jaemin, menikahlah denganku, maksudku dengan kami."

Jaemin merasa dirinya juga sedang bermimpi.

"Mencoba untuk mengkacaukan hidupku lagi?" Tidak terlontar, hanya sampai pada tenggorokan Jaemin. Disebabkan binaran mata Jeno yang seakan menjelaskan segalanya, jika itu adalah sebuah keseriusan.

Jaemin bingung bukan main, semuanya begitu tiba-tiba, sungguh. Dia tidak tahu arwah mana yang merasuki tubuh Jeno sekarang.

"Kalau aku menolak?" Jaemin mencoba memastikan bagaimana balasannya.

"Maka aku tidak bisa memaksa, semua ada padamu. Tapi aku tidak memberimu kesempatan lagi bagi kalian berdua."

Jaemin menoleh pada Renjun yang ternyata menatapnya.

He is Dangerous [NoRenMin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang